Motif Salah Sasaran, 9 Remaja Ditetapkan Tersangka Penyerangan Petugas Parkir di RS DKT Bengkulu

Dalam penangkapan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Di antaranya adalah cobek kayu sepanjang 1 meter, pedang sepanjang 50 cm, lehdek, parang 35 cm, dua batang paku yang dibalut tali rafia biru, serta bendera bertuliskan “Official Masterim”.

BACA JUGA:Disambut Meriah, Gubernur Helmi Hasan Tiba di Pulau Enggano Bawa Sejumlah Program Bantu Rakyat

BACA JUGA:Bengkulu Targetkan Perluasan Tanam Padi 108 Ribu Hektare, Satgas Swasembada Pangan Dibentuk

Dandim 0407 Bengkulu Kolonel Inf. Widi Rahman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi kepada Polresta atas langkah cepat mengungkap kasus ini.

"Kami mengapresiasi langkah yang sudah diambil pihak kepolisian, kami menduga dan menyerahkan semua perkara ini ke Polresta Bengkulu. Tentu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat kami siap terus membantu Polresta Bengkulu memburu para remaja yang melakukan tindakan serupa," jelasnya.

Korban dalam insiden ini adalah Indra, petugas parkir asal Kembang Seri, Kabupaten Bengkulu Tengah. Ia mengalami luka tusuk dan bacok, hingga harus dirawat inap di rumah sakit.

Ahmad, rekan korban, mengisahkan bahwa mereka saat itu sedang duduk di depan pos parkir ketika tiba-tiba diserang oleh rombongan remaja bersenjata tajam.

BACA JUGA:Disambut Meriah, Gubernur Helmi Hasan Tiba di Pulau Enggano Bawa Sejumlah Program Bantu Rakyat

BACA JUGA:Bengkulu Targetkan Perluasan Tanam Padi 108 Ribu Hektare, Satgas Swasembada Pangan Dibentuk