BETVNEWS,- Kasus raibnya dana nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) secara misterius yang diduga karena pencurian dengan menggunakan metode skimming, mulai membuat resah. Nasabah BRI yang ada di Bengkulu pun berhati-hati. Terutama saat melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Seperti yang dilakukan salah satu nasabah BRI, Hanim Wijaksono. Ia mengaku, selalu mengecek jumlah saldo rekeningnya, setiap melakukan transaksi.
“Kita sebagai konsumen, harus lebih hati-hati. Cek saldo setiap transaksi sering saya lakukan. Cara ini baik dilakukan, agar kita tahu berapa jumlah uang yang kita miliki,” ungkapnya.
Selain itu, ia meminta BRI sebagai penyedia jasa keuangan harus lebih meningkatkan pengamanannya. Agar peristiwa hilangnya uang nasabah BRI di Kediri, tidak terjadi di Bengkulu. Karena dengan adanya kasus ini nasabah lainnya ikut resah
“BRI sebagai penyedia jasa harus lebih meningkatkan pengamanan, dan kejadian ini sebagai bahan evaluasi,” pintanya.
BANK BRI CABANG BENGKULU BUNGKAM
Namun sayangnya, pihak BRI cabang bengkulu ternyata masih enggan berkomentar apapun terkait kasus ini. Bahkan saat tim betv mencoba menemui Kepala Cabang BRI Bengkulu, yang bersangkutan masih menghindar dan mengaku tidak bisa ditemui, padahal sedang berada di tempat.
OJK PERBANKAN DIMINTA TINGKATKAN KEAMANAN
Kendati peristiwa hilangnya saldo tabungan milik nasabah bank bri, hingga kini belum terjadi di Provinsi Bengkulu dan belum ada laporan kasus serupa. Namun kasus ini turut mendapat sorotan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, hilangnya saldo tabungan nasabah BRI secara misterius ini, bukan tidak mungkin akan menimpa nasabah bank di Provinsi Bengkulu.
“Kita menghimbau agar pihak perbankkan bisa meningkatkan tingkat sistem keamanannya. Karena kalau disitu bisa ditembus orang maka kemungkinan besar kejadian serupa bisa terjadi di Bengkulu,” tegas Yan Safri, Kepala OJK Bengkulu. (TIM)