BENGKULU, BETVNEWS – Di tengah perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, momen menyentuh hati datang dari Desa Cugung Langu, Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma.
Anak-anak sekolah dasar di pedalaman tersebut terekam dalam video viral saat bergotong royong memperbaiki jalan menuju sekolah mereka.
Dengan seragam merah putih yang kotor bercampur tanah, belasan murid bersama guru terlihat menimbun lubang dan meratakan jalan becek akibat hujan.
Peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop tidak menghalangi semangat mereka untuk menciptakan akses lebih layak ke sekolah.
BACA JUGA:Belanja Pintar Hanya di ShopeeVIP! Nikmati Bonus hingga Peket Komplete Hemat
BACA JUGA:Sianok Travel Berangkatkan 156 Jemaah Umroh Perdana dari Bengkulu ke Jeddah
Kasi Kesra Desa Cugung Langu, Sudar, menuturkan bahwa kondisi jalan yang terjal dan berlumpur sudah lama menjadi keluhan warga.
Saat musim hujan, jalur tersebut kerap menjadi hambatan utama anak-anak berangkat sekolah.
"Namun, semangat mereka tak pernah padam. Anak-anak sudah berusaha sekuat tenaga, kini tinggal bagaimana pemerintah hadir memperbaiki infrastruktur dasar ini,” ujar Kasi Kesra Pemdes Cugung Langu, Sudar.
Aksi gotong royong ini melibatkan sekitar 40 murid SD Negeri 98 bersama guru dan warga. Sudar menyebut hal tersebut sebagai simbol kepedulian bersama terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
BACA JUGA:Banmus DPRD Seluma Jadwalkan Pelantikan Ketua DPRD pada 22 Agustus 2025
“Sebenarnya miris sih bang. Seharusnya mereka hanya fokus belajar, bukan memperbaiki jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah,” sesalnya.
Ia berharap momentum kemerdekaan ini menjadi pengingat bagi pemerintah pusat maupun Pemkab Seluma, bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan menuju sekolah merupakan bagian penting dari perjuangan mencerdaskan anak bangsa.
“Semoga pemerintah bisa melihat dan segera hadir untuk memperbaiki akses jalan tersebut,” pungkasnya.