BACA JUGA:Bupati Seluma Usulkan Pendirian Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Alternatif ke Kemensos
Namun, ia mengakui ada kendala saat kontainer sempat ditempatkan di wilayah tersebut. Beberapa warga pemilik lahan menolak karena khawatir area di sekitar kontainer menjadi semakin kotor. Akibatnya, masyarakat kembali membuang sampah di lokasi yang sama tanpa pengelolaan yang tertata.
“Dulu sebenarnya sempat bersih. Tapi karena ada warga yang tidak setuju kontainer ditaruh di situ, akhirnya diambil. Setelah itu, orang-orang tetap membuang sampah di lokasi yang sama, jadi kelihatannya malah makin kotor,” tambahnya.
BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Lingkungan Korps Adhyaksa, Kajati Bengkulu Lantik Wakajati dan Kajari
BACA JUGA:Salimah Bengkulu Gelar Muswil ke-VI, Desi Andriani Terpilih Sebagai Ketua Baru Periode 2025-2030
Masalah lainnya, menurut Suhardi, datang dari oknum warga luar daerah yang turut membuang sampah di wilayah Beringin Raya. Beberapa kali, pihak RT melakukan patroli dan mendapati pelaku berasal dari luar Kecamatan Muara Bangka Hulu.
“Banyak juga yang buang sampah bukan warga sini. Kami pernah patroli dan ketemu orang dari luar daerah, bahkan dari pedesaan Benteng, yang membuang sampah di sini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Musda ke-I SIEJ Bengkulu Sukses, Dorong Kolaborasi Jurnalis Kawal Isu Lingkungan di Bengkulu
BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau Jalan Simpang Air Lang - Desa Pelalo Rejang Lebong, Pengerjaan Hampir Tuntas
Meski menghadapi banyak kendala, warga RT 02 bersama pihak kelurahan tetap berupaya menjaga kebersihan melalui kegiatan gotong royong setiap minggu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga kelurahan untuk mengurangi tumpukan sampah yang semakin menumpuk.
“Kami rutin gotong royong setiap minggu. Seperti Jumat kemarin, seluruh warga Kelurahan Beringin Raya ikut turun membersihkan jalan dan lingkungan sekitar,” tuturnya.
BACA JUGA:3 Ruko Pasar Kamis Bengkulu Utara Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp3,7 Miliar
BACA JUGA:Gasak Emas dan Uang Rp12 Juta, Residivis Asal Rejang Lebong Kembali Masuk Penjara
Suhardi berharap Pemerintah Kota Bengkulu, khususnya Wali Kota Bengkulu, dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan sampah di wilayahnya. Menurutnya, penyediaan kontainer merupakan langkah konkret dan mendesak agar kebersihan lingkungan bisa terjaga serta masyarakat terdorong untuk membuang sampah pada tempatnya.