Menteri Desa PDT Lakukan Kunjungan Kerja ke Seluma, Ini Agendanya

Selasa 11-11-2025,12:42 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Untuk kedua kalinya, Kabupaten Seluma akan mendapatkan kunjungan kerja dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto.

Dimana sebelumnya, Yandri Susanto melakukan lawatan kerja ke Desa Pasar Seluma pada Minggu 16 November 2025, kali ini Putra kelahiran Kedurang Bengkulu Selatan ini, akan Kembali berkunjung ke Seluma tepatnya di Desa Bukit Peninjauan I Kecamatan Sukaraja.

Hal ini lantaran Kabupaten Seluma telah ditunjuk sebagai rumah Konsolidasi Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2025, sehingga Yandri Susanto akan hadir dalam agenda tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Gandeng Unib Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 8 Persen

Adapun kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPSDM-PMDTT).

Dimana nantinya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dijadwalkan hadir langsung bersama pejabat eselon I Kemendes PDTT.

Dikatakan Bupati Seluma, Teddy Rahman, kehadiran Menteri Yandri tersebut menjadi bukti dukungan penuh pemerintah pusat terhadap penguatan kapasitas masyarakat desa di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Junjung Semangat Toleransi Beragama, Kajati Pimpin Kunjungan Panitia Natal Oikumene ke MUI Provinsi Bengkulu

"Ini momentum kita mendapat bukti dukungan penuh pemerintah pusat terhadap penguatan kapasitas masyarakat desa yang ada di Kabupaten Seluma dan Provinsi Bengkulu pada umumnya," tutur Teddy Rahman.

Selain pejabat pusat, kegiatan ini juga akan diikuti pendamping desa, pendamping lokal desa, serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) se-Provinsi Bengkulu.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap terbangun kesamaan visi dan strategi dalam memperkuat peran masyarakat desa sebagai garda terdepan pembangunan nasional.

Menteri Yandri menyebut kegiatan konsolidasi ini sebagai bentuk nyata kolaborasi dan gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat desa.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bantu Rp50 Juta Untuk Pemulangan Jenazah Adelia Meysa ke Indonesia

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi penting antara pemerintah dan masyarakat desa sebagai pondasi pembangunan bangsa,” ujar Yandri.

Ia menambahkan, Konsolidasi Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2025 bukan hanya momentum bagi Bengkulu, tetapi juga daerah lain di Indonesia untuk memperkuat semangat membangun dari desa.

Kategori :