Kompak, Yandri Susanto dan Helmi Hasan Sebut Desa sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pembangunan Desa adalah awal untuk membangun ekonomi, Menteri Desa PDT dan Gubernur Bengkulu sepakat bangun ekonomi dari Desa.--(Sumber Foto: Julian/BETV)
BENGKUKU, BETVNEWS – Festival Bangun Desa, Bangun Indonesia yang terpusat di Desa Bukit Peninjauan I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, berlangsung meriah dan sarat semangat kebersamaan.
Agenda ini dirangkaikan dengan Konsolidasi Pemberdayaan Masyarakat serta Deklarasi Desa Bersinar (Bersih Narkoba), dan dihadiri sejumlah tokoh penting, Minggu 16 November 2025.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan DPRD Usulkan Pembangunan Infrastruktur Lewat IJD
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI, Yandri Susanto, serta Sekretaris Utama BNN RI Tantan Sulistyana, hadir langsung untuk mendorong sinergi pembangunan desa dan penguatan ketahanan masyarakat dari ancaman narkoba.
Dalam sambutannya, Helmi Hasan menegaskan bahwa desa merupakan fondasi utama kemajuan Bengkulu. Ia menilai, mustahil mencapai target pertumbuhan ekonomi daerah tanpa memperkuat pembangunan dari tingkat desa.
“Pertumbuhan ekonomi 8 persen tidak mungkin tercapai kalau tidak dimulai dari desa. Semua harus bergerak bersama, bergotong royong dari Provinsi hingga desa,” tegas Helmi.
BACA JUGA:Kunjungi Seluma, Menteri Desa Dapat Sambutan Meriah dari Ratusan Warga
Helmi juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu, terus mengoptimalkan penggunaan APBD agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Tiga tahun ke depan, kita targetkan seluruh jalan Provinsi mulus. Kalau akses bagus, ekonomi bergerak, masyarakat sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Mendes PDT Yandri Susanto, yang juga putra daerah Bengkulu Selatan, mengajak masyarakat menjadikan pembangunan desa sebagai gerakan bersama seluruh elemen bangsa.
BACA JUGA:Membangun dari Desa, Menteri PDTT Deklarasikan Gerakan Gotong Royong dan Desa Bersinar di Seluma
“Kita bukan superman, tapi super team. Masa depan Indonesia ditentukan kemampuan kita membangun desa secara kolektif,” ujar Yandri.
Ia menekankan bahwa penguatan pembangunan desa merupakan arah besar pembangunan nasional.
“Tagline Bangun Desa, Bangun Indonesia bukan sekadar slogan. Pemerataan ekonomi dari desa adalah kunci pengentasan kemiskinan. Semua potensi ada di desa, tinggal bagaimana kita menggerakkannya bersama,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

