Bengkulu Berpotensi Bencana, Korem 041/Gamas Gelar Simulasi Penanggulangan dan Evakuasi Korban

Kamis 11-12-2025,15:25 WIB
Reporter : M. Tri Imron
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Provinsi Bengkulu berpotensi bencana, Korem 041/Gamas gelar simulasi penanggulangan bencana alam berskala besar di Lapangan Pesantren Pancasila, Kamis (11/12/2025).

Simulasi dilakukan setelah menilik bencana alam yang menimpa 3 Provinsi di wilayah Sumatera, yakni Aceh, sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

BACA JUGA:Tak Kunjung Disetujui BKN, Penetapan 3 Besar Seleksi JPTP Bengkulu Tertunda

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Resmi Luncurkan Program Jaminan Sosial bagi 71.935 Pekerja Rentan

Apalagi dari hasil pengamatan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), mulai November sampai Februari 2026, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Bengkulu berpotensi mengalami megathrust dan siklon.

Dalam simulasi ini, Korem melibatkan ratusan pelajar dan warga sekitar, seakan membentuk kegiatan ini menyerupai kondisi darurat sebenarnya, seperti adanya pos jaga, pos kesehatan, dapur umum hingga pos pengungsian. 

BACA JUGA:63 Sekolah di Bengkulu Selatan Dapat Program Revitalisasi 2026

BACA JUGA:Distribusi Bantuan Pangan Hampir Rampung, Bulog Bengkulu Kejar 100 Persen di Akhir Tahun

Selain itu, semua unsur digerakkan untuk memastikan kesiapsiagaan operasi jika bencana benar-benar terjadi di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.

Danrem 041/Gamas, Brigjen TNI Jatmiko Aryanto, SE, M.Han menegaskan bahwa latihan ini merupakan tahapan lanjutan setelah gelar pasukan dan perlengkapan minggu lalu. 

“Pagi ini kita melaksanakan latihan penanggulangan korban bencana alam. Dari hasil pengamatan, November sampai Februari 2026 wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Bengkulu berpotensi mengalami megathrust dan siklon. Artinya kerawanan bencana sangat dimungkinkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Tren Kasus Setiap Tahun Meningkat, Penyakit Diabetes Mellitus di Bengkulu Ancam Generasi Muda

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bengkulu Peringatkan Potensi Hujan Lebat, Banjir hingga Longsor

Danrem menjelaskan, sejak sehari sebelumnya seluruh personel telah melaksanakan latihan evakuasi korban banjir dan longsor menggunakan ambulans. Lokasi simulasi ditetapkan sebagai titik pengungsian utama, lengkap dengan logistik makanan bagi para pengungsi.

“Seperti yang rekan-rekan lihat, ini latihan aplikasi langsung di lapangan. Kita memberi bantuan logistik kepada para pengungsi yang kita asumsikan, terdiri dari para pelajar dan warga. Penanganan kesehatan juga berjalan di pos yang sudah disiapkan,” tambahnya.

Kategori :