BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, turun langsung meninjau lokasi bencana banjir bandang di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Bencana hidrometeorologi tersebut menghancurkan 123 rumah warga Batu Busuk yang hilang tersapu derasnya banjir.
Sesampainya di lokasi, Gubernur Helmi meninjau titik-titik terdampak sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Hadir Langsung Bantu Masyarakat Sumatera Barat Terdampak Bencana Banjir
BACA JUGA:73 PPPK Tahap II di Bengkulu Selatan Resmi Dilantik, Bupati Rifai: Gaji Dipastikan Aman
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang kini harus memulai kembali kehidupan dari awal.
“Kami turut berduka, semoga bapak dan ibu kuat dan tabah menghadapi ini,” tutur Helmi saat berdialog dengan warga, Jumat (12/12).
BACA JUGA:Kasus Penembakan Petani Pino Raya Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Ungkap Banyak Pelanggaran
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Perusahaan Lokal Jadi Penyalur Resmi Program Magang ke Luar Negeri
Tidak hanya fokus pada kebutuhan para orang dewasa, Gubernur Helmi juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak. Ia menyerahkan bantuan pendidikan agar mereka dapat segera kembali bersekolah dan melanjutkan proses belajar tanpa hambatan.
“Anak-anak yang masih sekolah, insyaAllah kami bantu juga," ujarnya.
Helmi menegaskan bahwa bantuan yang diberikan mungkin tidak besar, namun menjadi bukti nyata empati dan kepedulian masyarakat Bengkulu terhadap warga Sumatera Barat.
BACA JUGA:Kasus Penembakan Petani Pino Raya Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Ungkap Banyak Pelanggaran
BACA JUGA:Indisipliner, Persetujuan Teknis Satu Orang PPPK Paruh Waktu Dibatalkan
Sebelumnya, Gubernur Helmi juga menyerahkan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Selain itu, ambulans “Bantu Rakyat” dari Bengkulu turut disiagakan untuk mengantar bantuan langsung ke titik-titik terdampak.
Dalam kunjungan kemanusiaan ini, Gubernur Helmi didampingi Wali Kota Bengkulu, Bupati Rejang Lebong, Bupati Bengkulu Utara dan Wakil Bupati Mukomuko. Kehadiran para kepala daerah tersebut menjadi simbol kuat solidaritas antardaerah di Pulau Sumatera.