BETVNEWS - Dari 142 desa di Kabupaten Bengkulu selatan baru 115 desa yang telah menggunakan Dana Desa untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan total anggaran mencapai Rp. 16 Miliar. Anggaran tersebut saat ini dinilai mubazir lantaran belum efektifnya pengelolaan Bumdes tersebut.
Kepala Dinas PMD Bengkulu selatan, Hamdan Syarbaini mengatakan saat ini pengelolaan Dana Desa belum maksimal untuk itu diharapkan pemerintah desa untuk memberikan pelatihan terhadap pengurus Bumdes dengan tenaga ahli yang memiliki wawasan. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan desa memperoleh pemasukan dan dapat menghidpukan perekonomian desa.
“diharapkan dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada pengurus Bumdes, anggaran yang dikucurkan di dana desa tersebut tidak mubazir”. Tegas Hamdan.
(Awan)