BETVNEWS,- Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong (RL), H. Nopian Gustari, S.Pd, M.Pd.I memastikan dana calon jemaah haji aman. Kekhawatiran dari calon jemaah haji yang terlanjur menyetor uangnya ini muncul, pasca keputusan pemerintah pusat meniadakan ibadah haji tahun 2021 ini.
"Dana jamaah haji yang ada itu aman dan tidak ada di kemana-mana kan. Sekali lagi dana itu aman, tidak seperti berita hoax yang sering kita lihat di media sosial," tegasnya.
Selain itu, pembatalan ini dilakukan demi jamaah haji memperhatikan karena masih pandemi Covid-19.
"Tahun ini pemberangkatan haji kita ditiadakan. Karena kita benar-benar memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan jamaah haji masih pandemi ini" lanjutnya.
Disisi lain, Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag RL Drs. Akhmad Hafizuddin, MH.I menambahkan jika nantinya ada calon jamaah haji yang ingin menarik kembali uangnya diperbolehkan, tetapi harus dengan prosedur sama seperti ditahun 2020 lalu.
"Sama seperti ditahun 2020, kita memproses pengajuan dari calon jamaah haji, nanti kita verifikasi data, alasan dan lainnya termasuk dokumen harus sesuai setelah itu baru kita proses" tambahnya.
"Berdasarkan KMA, 9 hari pengajuan penarikan uang pelunasan telah selesai kita proses. Dan untuk kita di Rejang Lebong, tahun kemarin ada dua calon jamaah yang mengambil uang pelunasan, tetapi ini tidak mempengaruhi prioritas pemberangkatan" pungkasnya.
Dengan adanya pembatalan pemberangkatan jamaah haji ini, berdasarkan data Kemenag RL 232 calon jamaah haji kembali harus menunggu pemberangkatannya di tahun depan.
(Dh'S)