BETVNEWS - Dari data yang terhimpun di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Mukomuko bahwa sebanyak lima Sekolah Menengah Pertama Negeri terancam tutup lantaran siswa yang mendaftar minim.
Adapun lima SMP negeri yang terancam tutup ini diantaranya SMPN 24 Mukomuko di kecamatan Penarik, SMPN 29 di kecamatan Teramang Jaya, SMPN 42 di kecamatan Ipuh, SMPN 19 di kecamatan Malin Deman, dan SMPN 18 Mukomuko di kecamatan Air Rami.
Menurunnya minat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri disinyalir karena lebih cenderung memilih sekolah swasta, dan dari penelusuran dilapangan, sekolah swasta di kabupaten Mukomuko saat ini tengah menjamur dan berkembang pesat.
Menyikapi hal ini Bupati Mukomuko Sapuan mengatakan akan mengambil langkah kedepan untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan periizinan untuk pendirian sekolah swasta di kabupaten Mukomuko.
"kita pemerintah daerah akan lebih berhati-hati dan lebih selektif dalam mengeluarkan izin untuk sekolah swasta nantinya," jelas Bupati
Selanjutnya juga dijelaskan bila tidak ada upaya untuk kembali meningkatkan jumlah siswa maka sudah pasti akan berpengaruh dengan penambahan guru PNS kedepannya.
"bila jumlah siswa berkurang maka jangan berharap kedepan akan ada pembukaan formasi CPNS untuk guru," tutup Sapuan.
(Jemiand)