BETVNEWS - Sejak awal Juli lalu, Rumah Sakit Harapan dan Do'a (RSHD) Kota Bengkulu telah mengajukan klaim dana Covid-19 ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Klaim dana Covid-19 dari yang diajukan senilai Rp 19 Miliar, namun di tanggal 26 Juli Kemarin baru dibayarkan dari Kemenkes RI sebesar Rp 3,5 Miliar, dengan dua item penagihan di berita acara.
Direktur RSHD Kota Bengkulu dr. Lista Cerlyviera menyebutkan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses pengajuan klaim, dengan verifikasi dilakukan oleh BPJS, setelah itu terverifikasi nanti klaimnya di kirim via email ke Kementerian, dan itu menjadi tagihan ke Kementerian Kesehatan.
"sampai akhir bulan kemarin kita sudah masukkan lagi tagihan, itu di angka Rp 19 Miliar, kemarin di tanggal 26 ada di bayar ke kita itu sekitar Rp 3,5 Miliar," ungkap dr. Lista Cerlyviera, Direktur RSHD Kota Bengkulu.
Dari yang dibayar Rp 3,5 Miliar tersebut, lanjut dr. Lista, dana tersebut terdiri dari dua item penagihan yang tertera dalam Berita Acara.
"Sebenarnya itu belum memenuhi, tapi paling tidak kami ada suntikan, maksudnya semua membayar tagihan di Rumah Sakit ini, karena kita BLUD jadi istilahnya itu menjadi hutang, hutang itu harus dibayar," pungkasnya.
(Nay)