BETVNEWS,- Untuk memaksimalkan pengguna dana desa dikabupaten Bengkulu utara, pemerintah daerah Bengkulu utara yang bekerja sama dengan BPK dan BPKP Provinsi menggelar workshop dengan tema evaluasi implementasi sistem keuangan desa dalam tata kelola keuangan desa.
Kamis (4/4/18) pagi Kegiatan yang diselengarakan diBalai Ratu Samban Bengkulu Utara ini, Juga dihadiri Ana Rulita Mochtar Anggota DPRRI dari komisi XI, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bengkulu, Yuan Candra Djaisin, Direktur Kriminal Khusus Polda Bengkulu Kombespol Herman serta Sekretaris Daerah Bengkulu Utara Haryadi yang menjadi mediator dalam workshop tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Bengkulu Utara, Mian mengatakan, sebelum mengikuti pelatihan ini, sebanyak 215 bendahara desa dari 19 kecamatan diBengkulu Utara telah mengikuti pelatihan dalam penggunaan dana desa yang digelar di SPN Rejang Lebong. Tidak hanya itu, Kabupaten Bengkulu Utara juga menjadi kabupaten pertama yang melakukan kegiatan ini, dan mendapatkan bantuan dana desa terbanyak sebesar Rp. 200 miliar lebih.
"Saya berharap dengan kegiatan ini bisa membuka wawasan seluruh kepala desa dalam menggunakan anggaran dari pemerintah ini untuk kepentingan masyarakat serta kemajuan Kabupaten Bengkulu Utara," pintanya.
Selain itu Yuan Chandra Kepala Perwakilan BPK RI, mengatakan Siskeudes masih sangat rumit . Dan ini berdampak pada penggunaannya, terutama saat mengentri data. Melalui kegiatan ini, pihaknya memberikan tambahan informasi bagaimana cara mudah mengoperasikannya.
"Alangkah baiknya sistem tersebut disimpelkan lagi sehingga dalam pengertian data bisa lebih mudah dengan sekali klik," singkatnya. (JOKO)