BETVNEWS - Musibah air bah terjadi Sabtu sore (21/04) sekitar pukul 17.00 WIB, di lokasi jembatan sungai air manggus areal blox 4 PT IBP/ CS desa Tanjung Raman kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah. Terjangan air bah menghanyutkan satu unit mobil jenis strada warna silver dengan nomor polisi BD 9103 DD yang dikemudikan oleh Karno, yang saat kejadian tengah membawa 6 karyawan lainnya.
Kejadian bermula saat hujan deras yang terjadi Sabtu sore, karyawan PT IBP/CS dari areal tambang blox 4 hendak pulang ke base camp dengan mengendarai mobil strada warna dengan muatan karyawan sebanyak 7 orang termasuk sopir. Naas saat menyeberang sungai manggus, air tiba-tiba meluap hingga mengakibatkan mobil beserta para karyawan hanyut terbawa air hingga sekitar 100 meter.
"Saat kami melintasi sungai untuk pulang ke base camp, air besar datang mendadak dan menghantam mobil kami. Seluruhnya hanyut terseret air." terang korban Sukirno.
Atas kejadian tersebut, salah satu karyawan atas nama Budi Harman ditemukan sudah meningal dunia setelah sekitar 6 jam lamanya dilakukan pencarian. Korban tewas ditemukan sekitar 3 kilometer dari titik lokasi hanyut dengan kondisi luka robek di bagian kepala.
Berikut 7 orang karyawan yang terseret arus sungai :
1. Karno (Warga Desa Lubuk Sini, mengalami patah kaki)
2. Sukirno (Warga Desa bajak 1, mengalami patah tangan)
3. Ega Gunawan (Warga Desa Lubuk Sini mengalami patah tangan)
4. Tono (Warga Kelurahan Taba Penanjung, mengalami ouka lecet di kepala, tangan dan badan)
5. Dedi Susanto (Warga Desa Durian Demang, mengalami patah kaki)
6. Ari Mulya Pratama (Warga Karang Tengah, mengalami luka lecet di tangan, wajah dan kaki)
7. Budi Harman (Warga Desa Bajak 1, meninghal dunia)
(Ronal)