BETVNEWS,- Setelah diserahkan Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun beberapa waktu yang lalu, Panitia Khusus (Pansus) pengkoreksian LKPJ Kepala Daerah Kota Bengkulu tahun anggaran 2017 yang diketuai oleh Heri Ifzan langsung melakukan pemeriksaan. Berdasarkan temuan dalam pengkoreksian tersebut, pihak pansus menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bengkulu, yang kerap melakukan perubahan peruntukan anggaran di tengah tahun anggaran. "Lkpj yang diserahkan ini berantakan, apalagi laporan dari Dinas PUPR yang anggaran dananya tidak jelas, misal di perencanaan ditujukan untuk apa, tiba-tiba di tengah jalan diganti untuk yang lain," terang Heri Ifzan. Heri juga menyesalkan banyaknya proyek pengerjaan jalan yang setengah-setengah, seperti misalnya jalan di satu titik itu dibangun 100 meter, kemudian berkelang 100 meter baru dibangun lagi. "Padahal pihak Pupr sudah kami ingatkan untuk tidak seperti itu, tetapi di dalam LKPJ ini terulang kembali," ungkap Heri Ifzan. Tidak hanya di Dinas Pupr yang ditemukan masalah, di Dinas Perhubungan juga demikian. PAnsus menyoroti tingginya angka kebocoran PAD di sektor parkir, yang diduga kebocoran mencapai angka 30%, dan hal itu diduga disebabkan oleh oknum dari dalam dishub sendiri. "Jika perlu dirombak saja jajaran Dishub itu, masa angka kebocoran PAD di sektor parkir sampai 30%, berarti ada oknum yang bermain disana," tukas Heri. (Yudha)
Koreksi LKPJ, Pansus Soroti Kinerja Dinas PUPR
Selasa 24-04-2018,13:14 WIB
Kategori :