BETVNEWS - Guna mewujudkan pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu, Kamis pagi (03/05) pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah, yang bertajuk Sinergisme Pusat dan Daerah dalam upaya percepatan eliminasi TBC, penurunan stunting dan peningkatan cakupan serta mutu imunisasi melalui PIS-PK.
Persoalan di bidang kesehatan khususnya penyakit menular memang terus menjadi perhatian pemerintah, dimana Indonesia merupakan penderita penyakit Tuberkulosis atau TBC terbesar kedua setelah negara India. Sementara di provinsi Bengkulu baru 27% penyakit TBC yang terdeteksi, sehingga pemerintah pusat menargetkan penyembuhan hingga 90%.
Direktur jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Maura Linda Sitanggang mengungkapkan, rekerda ini yang merupakan program nasional sebagai upaya mewujudkan gerakan indonesia sehat. Diharapkan sinergisme antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah terus dilakukan dalam mengurangi angka penderita penyakit menular khususnya di Provinsi Bengkulu.
"Kami dari pemerintah pusat menargetkan agar pembangunan kesehatan di setiap provinsi meningkat dan angka penderita penyakit menular dapat berkurang" ujar Maura Linda Sitanggang.
Rakerda ini sendiri sudah dimulai sejak Senin kemarin dan akan berakhir pada Jum’at besok (04/05) dengan diisi berbagai agenda.
(Oki)