BETVNEWS, - KPID Bengkulu pada Jum'at (03/06) hadir pada Rapat Koordinasi terkait Pendistribusian Bantuan Set Top Box untuk Rumah Tangga Miskin. Rapat yang dimulai pukul 09.30 Wib tersebut, diikuti oleh Wakil Ketua KPID Bengkulu Fonika Thoyib dan koorbid PS2P Dedi Zulmi, sementara rapat dipimpin oleh Menteri Kominfo RI bapak Johnny G. Plate. Analog Swicth Off (ASO) di beberapa daerah harusnya sudah mulai tanggal 30 April 2022, kemudian ditunda dikarena kementerian memastikan beberapa hal diantaranya: 1). Ketersedian STB yang akan diberikan ke RTM di 112 wilayah siaran di 341 Kabupaten/Kota oleh penyelenggra mux, 2). Tersedianya data yang akurat (by name by adress) agar STB benar-benar sampai pada warga yang berhak menerima. 3). Dalam menyambut ASO ini menteri juga meminta Kemendagri memastikan Kepala Daerah menyampaikan data akurat penerima STB sesuai dengan data aggregat di wilayah masing-masing, 4). Meminta Kepala Daerah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari sekarang untuk membeli Set Top Box agar nanti pada November 2022ketika siaran analog di televisi “padam” tidak kaget dan sulit mencari STB. Sementara itu, untuk wilayah Bengkulu 1 meliputi Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah STB akan didistrbusikan kepada RTM sebanyak 14.763 dibagi wilayah Bengkulu Tengah 5.077 STB, Kota Bengkulu 9.686 STB yang didistribusikan oleh Indosiar, RCTI, Trans 7, Metro TV, RTV. (data agregat kementriam Kominfo RI). Hanya hasil koordinasi KPID Bengkulu ke televisi yang mendistribusikan STB sampai hari ini distribusi STB ini baru mencapai lebih kurang 10%, selebihnya akan didistribusikan berikutnya. KPID menghimbau masyarakat yang mampu beli STB untuk segera melakukan pembelian, karena STB sudah ada di toko-toko elektronik dan bisa juga melalui online shop. Beralih ke siaran televisi digital akan lebih menguntungkan, karena gambarnya lebih bersih, suara lebih jernih, pilihan kanal dan kontennya lebih banyak. "Hal ini juga untuk menghindari hukum ekonomi ketika siaran analog dipadamkan per 2 Nopember 2022, permintaan STB meningkat nanti STB tidak tersedia atau bisa jadi harga jadi naik dan tidak dapat menonton televisi. Menghindari hal seperti ini maka masyarakat diminta kesadarannya," ungkap Fonika Thoyib. Hal yang lebih penting disipakan oleh masyarakat ketika kita sudah menikmati siaran digital dan yang akan menyambut siaran digital diperlukan tingkat kesadaran dan tingkat kekritisan dalam memilih tontonan yang baik, mendidik, berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan usia. Agar lembaga penyiaran sesuai fungsi penyiaran mendidik (to educate), memberi informasi (to information) dan menghibur (to intertain), bukan sebaliknya. "Ditengah informasi yang berlimpah tentu kita sebagai konsumsi informasi harus pandai memilah sesuai dengan kemanfaatan informasi terebut. Yang baik dimabil faedahnya yang jelek tentu tidak dicontoh, karena pilihan ada pada kita," imbuhnya. Sebagai informasi, bahwa saat ini siaran BETV sudah beralih ke siaran digital, jadi sanak BETV bisa menyaksikan program menarik dan Kabar dari seluruh daerah Provinsi Bengkulu, dengan menambahkan STB di TV analog sanak BETV. (Rel/Wizon Paidi)
Segera Beralih ke Siaran Digital
Sabtu 04-06-2022,15:48 WIB
Editor : beken1
Kategori :