BETVNEWS, - Kelangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, hampir terjadi di setiap wilayah Kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu. Hal ini berdampak kepada masyarakat, khususnya pemilik truk angkutan yang mengalami kerugian hingga 50 persen lebih dari pendapatan biasanya.
BACA JUGA:2 Rumah Warga Ludes Terbakar, 6 Rumah Rusak Berat
Hal ini diungkapkan oleh salah satu sopir truk, yang tengah mengantri di salah satu SPBU Kabupaten Kepahiang, yang mengaku rugi karena mengantri BBM hingga berhari-hari.
"Saya mengantri sejak malam kemarin (Selasa, red) ini belum tahu kapan akan dapat solar, sehingga mengakibatkan saya merugi hingga 50 persen dari sebelumnya," sampai Ardi sopir truk, Rabu (10/08).
BACA JUGA:Pemkab Kaur Gelar Upacara HUT RI di Lapangan Bintuhan
Karena kesulitan dalam mendapatkan BBM, memang sudah sangat dirasakan oleh para sopir, hal ini diharapkan ada solusi dari Pemerintah. Menurut Endang Subandi, sopir truk lainnya, jika hal ini terus terjadi maka ditakutkan akan terjadi penurunan ekonomi terutama bagi mereka para sopir.
"Mestinya Pemerintah, baik Pemerintah pusat ataupun Pemerintah Daerah, dengan kondisi seperti ini bisa mengambil tindakan serta solusi yang tepat bagi masyarakat," sampai Endang.
(Hendri Suwi)