Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

BREAKING NEWS: Jasad Seorang Pria Ditemukan di Rumah Kontrakan

BREAKING NEWS: Jasad Seorang Pria Ditemukan di Rumah Kontrakan

Anggota Kepolisian dan Babinsa saat melakukan evakuasi di tempat kejadian.--(Sumber Foto: Daman/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Penemuan jasad seorang pria di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, membuat heboh masyarakat di sekitar tempat kejadian.

Korban atas nama Suyatman (42), ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di tempat tinggalnya, Senin 5 Mei 2025 sore.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak menyebutkan, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh saksi Hendra Amigo (40) yang tinggal didekat rumah kontrakan, dan mencurigai kamar korban yang menimbulkan aroma busuk.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Doakan 423 CJH Bengkulu Jadi Haji Mabrur

“Awalnya saksi Hendra melihat banyak lalat yang keluar dari ventilasi rumah korban, setelah itu dia langsung mendekat ke kontrakkan dan mencium bau busuk,” ungkapnya.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan saksi, kemudian yang bersangkutan langsung memanggil Suparno ayah korban, untuk memeriksa rumah tersebut. 

BACA JUGA:Cegah Konflik, Pemkot Bengkulu Terapkan Sistem Undian untuk Lokasi Lapak Baru di Pantai Panjang

Setelah berhasil mendobrak pintu rumah korban, mereka berdua lalu masuk dan korban sudah dalam keadaan tertelungkup dikasur yang terletak di kamar bagian depan rumah.

“Melihat hal tersebut, para saksi kemudian memanggil perangkat setempat dan melaporkan ke pihak Polsek Selupu Rejang,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dihentikan, Alasannya Kehabisan BBM

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan dari hasil olah tkp serta keterangan saksi-saksi, diduga korban meninggal dunia akibat penyakit epilepsi yang dideritanya. 

“Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit bawaan epilepsi, dan keluarganya tidak bersedia dilakukan autopsi pada korban," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait