Belasan Motor Dinas Rusak dan Nunggak Pajak, Dikbud Seluma Lakukan Penarikan

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus melakukan penertiban terhadap aset kendaraan dinas yang tidak lagi layak pakai maupun tidak terdata dengan akurat.

Hasilnya, sebanyak 15 unit sepeda motor dinas berhasil ditarik dan diamankan ke kantor Dikbud Seluma.

Penertiban ini menjadi bagian dari proses pendataan ulang serta penilaian kondisi aset milik daerah agar lebih efisien dan transparan. Kepala Dikbud Seluma, Farzian, menyampaikan bahwa seluruh kendaraan saat ini telah diamankan.

"Aset yang kita tertibkan berupa sepeda motor sebanyak 15 unit. Saat ini seluruh kendaraan sudah berada di kantor Dikbud Seluma. Ini kita lakukan untuk keperluan pendataan ulang dan penilaian kondisi kendaraan," ungkap Farzian.

BACA JUGA:Jadikan Pelepas Rasa Dahaga, Ini Resep Olahan Kombinasi Minuman Segar dari Buah Semangka yang Simple

BACA JUGA:Liburan Berujung Duka, Kapal Wisata Pulau Tikus Tenggelam Tewaskan 7 Orang

Motor-motor dinas tersebut sebelumnya digunakan oleh para guru dan pengawas. Namun kini sebagian besar dalam kondisi rusak berat, menunggak pajak hingga bertahun-tahun, bahkan tidak lagi digunakan karena pemilik sebelumnya telah pensiun.

"Ada yang rusak, ada yang menunggak pajak, bahkan ada yang tidak lagi digunakan karena pegawainya sudah pensiun. Kita ingin data yang kita pegang benar-benar akurat, agar aset ini bisa dioptimalkan kembali atau dilaporkan sesuai kondisi sebenarnya," tambahnya.

Dikbud Seluma berencana melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan yang ditarik.

Nantinya, motor yang masih bisa difungsikan akan diserahkan kembali kepada pihak yang membutuhkan, sedangkan yang rusak total akan dilaporkan untuk penghapusan atau proses lelang sesuai prosedur.

BACA JUGA:Wagub Mian: Ambulans Siap Evakuasi Korban Tenggelam Pulau Tikus

BACA JUGA:Buka Kejurnas Motoprix Piala Presiden, Wakil Gubernur: Selamat Bertanding dan Jaga Sportifitas

"Kita akan cek kondisi dan perbaiki, jika masih bisa dimanfaatkan, tentu akan kita serahkan lagi kepada pihak yang membutuhkan. Tapi jika tidak, akan kita laporkan untuk penghapusan atau lelang sesuai prosedur yang berlaku," ujar Farzian.

Penertiban ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Teddy Rahman dan Gustianto, yang fokus pada pembenahan sistem di semua lini, termasuk pengelolaan aset.

Sumber: