Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Aksi Ninja Sawit Marak di Seluma Barat, Warga Merugi hingga Jutaan Rupiah

Aksi Ninja Sawit Marak di Seluma Barat, Warga Merugi hingga Jutaan Rupiah

Aksi Ninja Sawit Marak di Seluma Barat, Warga Merugi hingga Jutaan Rupiah--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pelaku yang dikenal sebagai ninja sawit kembali meresahkan warga Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma.

Para pelaku disebut kerap melancarkan aksi mereka pada malam hari di kebun-kebun warga yang jauh dari permukiman.

Salah satu korban pencurian, Alian (28), mengaku 25 tandan buah sawit miliknya raib dari kebun yang berada di perbatasan Desa Talang Tinggi dan Desa Talang Rami.

"Sekitar jam 10.00 WIB pagi kemarin saya mau panen, sudah hilang 25 tandan sawit. Getah di pelepahnya masih basah, artinya baru saja dipanen pencuri," ujar Alian.

BACA JUGA:Desa Wajib Bentuk Koperasi Merah Putih, Syarat Cairkan Dana Desa Tahap II di Seluma

BACA JUGA:Ada Jus hingga Asinan, Yuk Cobain Kreasi Cemilan dari Buah Matoa, Cek Resepnya Disini!

Menurutnya, kejadian ini bukan yang pertama. Ia mengaku sudah lima kali kehilangan hasil panen sawit dari kebunnya. Lokasi yang jauh dari permukiman dan jalan rusak membuat pengawasan sulit dilakukan.

"Jelas ini sudah sangat meresahkan, karena bukan sekali dua kali saya kemalingan, tapi sudah lima kali. Dan bukan saya saja warga lainnya pun sama. Kebetulan kebun kami ini lokasinya jauh, jadi luput dari pengawasan, momen inilah yang dimanfaatkan pencuri," katanya.

Ia juga mengungkapkan pernah menangkap pelaku secara langsung. Namun, karena pelaku dikenal warga dan dianggap masih satu lingkungan, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.

BACA JUGA:Klaim 4 Manfaat yang Ditawarkan Buah Matoa untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menurunkan Stres

BACA JUGA:7 Daftar Website Penghasil Saldo DANA, 1 Kali Cair Dapat Rp50.000, Buruan Cek!

"Sudah pernah ketangkap, tapi tidak dibawa ke proses hukum karena dianggap masih kenal sehingga diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, kalau terus dibiarkan seperti ini, pencurinya tidak akan jera,” kesalnya.

Alian menyatakan akan melaporkan kejadian ini ke Polsek Seluma Timur dan meminta agar Pemerintah Desa Talang Tinggi dan Tanjung Agung bersinergi dalam menangani persoalan ini.

"Saya akan laporkan terkait pencurian ini ke Polsek Seluma Timur, agar pelaku pencurian ini dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait