Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Naik 3 Kali dalam Sepekan, Pedagang Ayam di Bengkulu Selatan Keluhkan Stok dan Sulit Bertahan

Naik 3 Kali dalam Sepekan, Pedagang Ayam di Bengkulu Selatan Keluhkan Stok dan Sulit Bertahan

Naik 3 Kali dalam Sepekan, Pedagang Ayam di Bengkulu Selatan Keluhkan Stok dan Sulit Bertahan--(Sumber Foto: Ary/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSHarga ayam potong kembali mengalami kenaikan signifikan di sejumlah pasar tradisional di Bengkulu Selatan.

Dalam sepekan terakhir, harga ayam naik hingga tiga kali, membuat pedagang dan masyarakat merasa terbebani.

Asni (58), salah satu pedagang ayam potong di Pasar Ampera, Bengkulu Selatan, mengaku kesulitan bertahan dengan kondisi harga yang terus melonjak.

“Harga sekarang sudah Rp42 ribu per ekor, padahal seminggu lalu masih Rp38 ribu. Sebelumnya lagi cuma Rp35 ribu. Naiknya cepat sekali,” ujar Asni.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tambah Armada Sampah, Fokus Wilayah Kedurang hingga Bunga Mas

BACA JUGA:Banjir Kota Bengkulu Tersebar di 7 Titik, Sebagian Besar di Sawah Lebar dan Jalan Irian

Meski demikian, Asni tetap berusaha menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan harga khusus untuk pembeli tetap.

“Untuk langganan tetap kami kasih harga biasa, Rp38 ribu per ekor. Tapi stok sekarang terbatas, jadi kami juga serba salah,” tambah Asni.

Menurutnya, pasokan ayam berasal dari sejumlah daerah seperti Lampung, Serang, dan Bengkulu.

Namun, kenaikan biaya transportasi dan harga dari distributor menyebabkan harga jual di tingkat pedagang ikut melonjak.

BACA JUGA:Cek Sekarang, Efek Samping Konsumsi Ayam yang Belum Diketahui, Bisa Terkena Gangguan Jantung

BACA JUGA:Konsumsi Daging Ayam Sehari-hari Dapat Mengontrol Tekanan Darah, Cek Manfaat Rincinya di Sini

“Kondisi pasar juga tidak menentu. Kadang ramai, kadang sepi. Tapi kalau sudah mahal begini, jangankan untuk bayar utang, makan saja susah,” keluh Asni.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya lonjakan harga lebih tinggi dalam waktu dekat. Beberapa pedagang memperkirakan tren kenaikan masih akan berlanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait