Harga Ayam Kian Melonjak, Tembus Rp45.000 per Kg, Diduga Dampak Program MBG
Harga daging ayam di Pasar Kamis Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah melonjak, jadi Rp45.000 per kilogram.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)
“Kalau pemerintah tidak turun tangan, naik terus. Tapi kalau ada stok dari pemerintah, mungkin bisa stabil,” kata Ali.
BACA JUGA:Dispar Kota Bengkulu Gelar Lomba Content Creator dan Fotografi, Dapatkan Hadiah Hingga Rp30 Juta
BACA JUGA:Silaturahmi RBMG ke Korem 041/Gamas, Komitmen Sajikan Informasi Positif Untuk Kemajuan Daerah
Salah satu pembeli, Saniko, juga mengungkapkan keluhannya atas lonjakan harga yang terjadi dalam waktu singkat.
“Harga ayam jauh sekali naik dari minggu kemarin. Kami berharap harga bisa kembali stabil,” ujarnya.
BACA JUGA:Seleksi Capim BAZNAS Provinsi Bengkulu 2026–2031 Segera Bergulir
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan Kejaksaan Perkuat Keadilan Restoratif hingga Pidana Kerja Sosial
Kenaikan harga ayam ini diduga berkaitan dengan meningkatnya permintaan nasional untuk memenuhi kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis, yang membutuhkan pasokan protein hewani dalam jumlah besar.
Tingginya permintaan membuat suplai dari peternak tidak sebanding, sehingga harga di pasar ikut terdorong naik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
