Harap THR Tidak Berbentuk Tunai, Pengemudi Ojol Bengkulu: Lebih Efisien Langsung Masuk Dompet Digital
Para pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bengkulu menyambut baik rencana pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja transportasi online, seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam wawancara terbaru.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Para pengemudi ojek online (ojol) di Kota BENGKULU menyambut baik rencana pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja transportasi online, seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam wawancara terbaru.
Namun, mereka berharap agar bentuk bantuan tersebut tidak diberikan dalam bentuk tunai, melainkan melalui dompet digital yang sudah terintegrasi dalam aplikasi mereka.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu dan Rombongan Gelar Safari Ramadan Perdana di Kabupaten Seluma
Salah seorang pengemudi ojol, Heri, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak aplikator terkait pencairan THR.
"Dari aplikator sendiri belum ada konfirmasi. Kami hanya mendengar kabar dari media TV, semoga memang ada," ujar Heri.
Menurutnya, jika bantuan THR nantinya benar-benar diberikan, akan lebih efisien jika langsung ditransfer ke dompet digital yang digunakan oleh pengemudi.
"Kalau pakai dompet digital, lebih praktis dan tidak menyita waktu. Tidak perlu antre atau mengambil tunai, langsung masuk ke saldo di aplikasi," tambahnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Air sungai Sekayun Meluap Rendam Puluhan Rumah di Desa Air Napal
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bengkulu, Firman Romzi, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait mekanisme pemberian THR bagi pengemudi dan kurir online.
"Kami masih menunggu surat edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan. Sampai saat ini belum ada instruksi resmi, mungkin masih dibahas di tingkat pusat," kata Firman.
BACA JUGA:Optimalisasi Pengawasan, Petugas Kebersihan Kota Bengkulu Dapat Fasilitas Tenda
Selain itu, Firman juga menyebut bahwa hingga kini belum ada pengemudi ojol yang mengadukan terkait hak THR ke Disnaker Kota Bengkulu.
"Belum ada laporan pengaduan dari pengemudi online terkait THR. Salah satu kendala utama adalah tidak adanya kantor cabang aplikator ojol di Kota Bengkulu, sehingga koordinasi juga lebih sulit," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

