Kepercayaan Investor Global Menguat, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI
Kepercayaan investor global menguat, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali direkomendasikan “beli” atau “buy” oleh para analis.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Jonathan menambahkan bahwa program ini dapat mempersempit kesenjangan pertumbuhan dana pihak ketiga antara segmen korporasi dan UMKM. Bahkan, diperkirakan likuiditas tambahan yang disuntikkan ke ekonomi dapat mencapai Rp342 triliun, atau setara dengan 22,8% dari total pinjaman UMKM industri per April 2025.
"Jika share simpanan UMKM mulai tumbuh akibat transfer fiskal ini, hal tersebut bisa menjadi katalis struktural bagi momentum pembiayaan mikro BBRI ke depan," tambahnya.
BACA JUGA:Klaim Manfaat Minyak Zaitun di Sini! Ampuh Mengurangi Kutu Rambut, Cek Sekarang
BACA JUGA:Cek di Sini! Rambut Gatal Bikin Gak Nyaman, Ini Gejala yang Bisa Kamu Alami dan Cara Mengatasinya
Sementara itu di tengah tekanan pasar dan ketidakpastian geopolitik dunia, kepercayaan investor global terhadap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) justru menguat. Hal ini tercermin dari langkah JP Morgan Chase & Co. yang secara signifikan menambah porsi kepemilikannya di saham BBRI sepanjang kuartal II/2025.
Berdasarkan data Bloomberg, JP Morgan membeli 117,42 juta saham BRI selama April hingga Juni 2025, menjadikan total kepemilikan mereka mencapai 1,54 miliar saham. Aksi beli ini mencerminkan pembalikan arah strategi JP Morgan yang sebelumnya menjual lebih dari 500 juta saham BRI pada kuartal I tahun ini. Hal ini memperkuat pandangan bahwa BRI kini menjadi fokus utama investor institusi besar, bahkan di tengah koreksi pasar yang masih berlangsung.
BACA JUGA:Tikam Teman Sendiri Usai Ritual Tabut Menjarah, Pelaku Berakhir Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Cukup Pakai Bahan Alami Ini, Bisa Bikin Rambut Sehat dan Gak Gatal Lagi, Cek di Sini
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada menilai langkah JP Morgan menambah saham BBRI di tengah pelemahan pasar bukan hanya sinyal investasi dalam memanfaatkan momentum yang ada, tetapi juga cerminan dari market trust terhadap arah transformasi dan fondasi fundamental bisnis BRI yang kuat.
Dengan strategi jangka panjang yang konsisten dan komitmen terhadap tata kelola yang transparan, BRI dinilai siap menjadi pilar utama pemulihan pasar dan pertumbuhan inklusif nasional di masa mendatang. Dia juga menyorot pernyataan Direktur Utama BRI Hery Gunardi yang menegaskan bahwa strategi transformasi yang sedang dilakukan oleh perseroan saat ini.
BACA JUGA:82 Ormas di Seluma Sudah Terdaftar Resmi, 28 Diantaranya Dinyatakan Tidak Aktif
BACA JUGA:Pelantikan April Yones Diajukan ke Setwan Seluma, DPC PPP Targetkan Akhir Juli
"Meskipun saat ini saham BBRI sedang mengalami tekanan seiring dengan kondisi pasar, namun secara fundamental masih kokoh, dengan dukungan fondasi bisnisnya yang kuat juga strategi transformasi," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa perusahaan tengah mengakselerasi transformasi melalui program BRIVolution Reignite. Transformasi ini mencakup penguatan aspek bisnis, tata kelola, manajemen risiko, hingga digitalisasi operasional, yang semuanya mengarah pada visi BRI menjadi The Most Profitable Bank di Asia Tenggara pada 2030.
BACA JUGA:Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rambut Beruban, Cek di Sini! Hati-hati Saat Keramas
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

