Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Rumah Pensiunan Polisi Warga Desa Pekik Nyaring Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Rumah Pensiunan Polisi Warga Desa Pekik Nyaring Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Beruntung, anak pemilik rumah berada di lokasi saat kejadian, sehingga beberapa barang masih sempat diselamatkan sebelum api membesar.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Rumah milik pensiunan Polisi atas nama Tohir, warga Blok 1 Desa Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah, hampir ludes dilalap api pada Minggu sore, 7 Desember 2025.

Beruntung, anak pemilik rumah berada di lokasi saat kejadian, sehingga beberapa barang masih sempat diselamatkan sebelum api membesar.

Arsyad Hamza, yang berada di lokasi mengatakan bahwa penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan. 

“Sampai sekarang kita belum tahu awal ceritanya. Yang jelas, ini belum diketahui apakah dari arus listrik atau dari tembok. Belum dapat dipastikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Keluhkan Kerusakan Jalan, Rahmad Widodo Serap Aspirasi Warga Saat Reses Dapil IV

Arsyad menjelaskan, bahwa warga sekitar langsung bergotong royong membantu memadamkan api sambil menunggu bantuan datang. 

“Warga bahu-membahu, semua gotong royong. Saya juga sudah meminta Brimob untuk turun, dan mereka langsung membantu pemadaman,” katanya.

BACA JUGA:BPJS Gratis Jadi Aspirasi Terbanyak, Edi Hariyanto Pastikan Masyarakat Dapat Layanan Kesehatan

Dua armada pemadam kebakaran dari Bengkulu Tengah dan satu unit dari Kota Bengkulu juga tiba di lokasi untuk mempercepat proses pemadaman. 

“Kita bersyukur, bantuan dari Kota Bengkulu selalu siap ketika dimintai tolong. Mudah-mudahan semua bisa terselesaikan dengan baik,” tambah Arsyad.

Terkait kondisi rumah saat kejadian, Arsyad menyebutkan bahwa pemilik rumah tidak berada di tempat. 

BACA JUGA:Era Zulkifli Hasan, Polemik Pelepasan 1,6 Juta Ha Hutan Bukan untuk Sawit

“Suami tidak di rumah, dia sedang piket. Ini kan pensiunan polisi dari Polresta Bengkulu, dan sekarang dikaryakan di Bank Indonesia. Tapi anak-anaknya ada di rumah saat kejadian,” jelasnya.

Kepala dinas Pemadam Kebakaran Bengkulu Tengah membenarkan paristiwa kebakaran tersebut dan menurunkan puluhan personil serta dua unit Armada Pemadam Kebakaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: