Himpunan Mahasiswa Seluma Kembali Bangkit: Aksi Nyata Mulai Terdengar, Rakyat Tak Lagi Sendiri
Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Seluma (HIMASEL) periode 2025-2026.--Sumber Foto: Doc/BETV
BENGKULU, BETVNEWS - Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Seluma (HIMASEL) periode 2025-2026 bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi penegasan sikap politik kaum muda dan Mahasiswa Seluma.
Mahasiswa tidak boleh hanya diam di ruang kuliah, melainkan harus turun ke gelanggang, berpihak kepada masyarakat, dan berani mengkritisi pemerintah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung Kwarda Bengkulu Kebakaran ,Ada Ledakan Sebelum Api Membesar
BACA JUGA:Sawah Terendam Banjir di Kualo Bengkulu, Petani Keluhkan Minim Perhatian Pemerintah
Ketua terpilih HIMASEL, Rego Bangkito, dalam pidato pelantikannya menyampaikan dengan lantang bahwa mahasiswa Seluma harus tampil sebagai garda moral yang menyuarakan kegelisahan rakyat.
“Hari ini, HIMASEL bukan lagi hanya tempat kumpul-kumpul, melainkan wadah perjuangan. Kita menyaksikan jalan rusak, pendidikan yang tidak merata, lapangan kerja sempit, hingga suara petani karet yang sering diabaikan. Jika kita diam, lalu siapa yang akan bersuara untuk mereka,” tegas Rego Bangkito di hadapan peserta pelantikan.
BACA JUGA:Mahasiswa Poltekkes Bengkulu Gelar Donor Darah dan Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Panjang
BACA JUGA:Anggota Satpol PP Provinsi Bengkulu Ditemukan Meninggal Dunia dengan Seutas Tali
Ia menambahkan, mahasiswa bukan musuh pemerintah, tetapi tidak boleh pula menjadi tukang tepuk tangan. Kritik yang konstruktif adalah bentuk cinta kepada daerah.
“Pemerintah boleh punya kekuasaan, tapi mahasiswa punya keberanian. Dan keberanian itu akan selalu kami gunakan untuk Seluma yang lebih adil,” tutup Rego dengan tegas.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Berhati-hati saat Melaut
BACA JUGA:Polda Bengkulu: Pengunjung Dilarang Mandi di Pantai Panjang
Pembina HIMASEL, turut menyuarakan bahwasannya akan konsisten mengawal kebijakan daerah Seluma agar berpihak pada rakyat kecil. Mulai dari isu harga karet yang anjlok, layanan kesehatan yang masih timpang, hingga potensi sumber daya alam yang belum memberi kesejahteraan masyarakat.
“Himasel adalah garda terdepan masyarakat seluma hari ini," tegas Miti pembina Himasel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

