DPRD Bengkulu Dorong Infrastruktur, Ekonomi, dan Layanan Dasar Merata hingga Desa
DPRD Bengkulu Dorong Infrastruktur, Ekonomi, dan Layanan Dasar Merata hingga Desa--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – DPRD Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan sekaligus pemerataan pembangunan di tiga sektor utama yakni infrastruktur, ekonomi, serta layanan dasar masyarakat.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Tegaskan Komitmen, Aspirasi Rakyat Dibawa ke Tingkat Nasional
BACA JUGA:Hari Batik Nasional, Bencoolen Mall Hadirkan Panggung Kreativitas Lewat Batik Carnival
Langkah ini diyakini menjadi kunci mempercepat kemajuan daerah sekaligus mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili, SIP, menekankan agar fokus pembangunan tidak lagi terpusat di kota, melainkan menjangkau seluruh kabupaten.
"Kami mendorong eksekutif untuk lebih serius memperhatikan pemerataan pembangunan. Setiap warga Bengkulu, di mana pun mereka tinggal, berhak merasakan manfaat pembangunan yang setara," ujar Juhaili.
BACA JUGA:Warga Teluk Sepang Ciduk Lumpur di Jalan Rusak, Protes Lambatnya Perbaikan Pemerintah
BACA JUGA:Benteng, Komunitas, Suara Laut dan Pintu
Menurutnya, tanda-tanda pemerataan pembangunan mulai tampak, khususnya di sektor infrastruktur dengan gencarnya pembangunan ruas jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten-kabupaten.
"Ini patut diapresiasi, karena jalan merupakan urat nadi perekonomian," tambahnya.
BACA JUGA:Inflasi Bengkulu September 2025 Capai 0,97 Persen, Tertinggi Kedua Nasional, Ini Penyumbangnya
BACA JUGA:Terinspirasi Karya Bung Karno, Panggung Bangsawan Bengkulu Siap Tampil 12 Oktober Mendatang
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Ihsan Fajri, S.Ip, MM, menyoroti sektor ekonomi. Ia menekankan perlunya program pemberdayaan yang lebih inklusif.
"Pembangunan ekonomi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari petani, nelayan, hingga pelaku UMKM. Karena itu kami mendorong penguatan bantuan modal dan pelatihan kewirausahaan yang lebih tepat sasaran," jelas Ihsan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

