Cegah Kelangkaan Jelang Nataru, Pertamina Bengkulu Siapkan Extra Dropping 65 Ribu Tabung Elpigi 3 Kg

BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga Bengkulu memastikan jika ketersediaan energi masyarakat tetap aman. 

Mulai 15 Desember mendatang, perusahaan akan melakukan extra dropping gas elpiji 3 kilogram sebanyak 65 ribu tabung untuk seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Terima Penghargaan Genting Award dari Kemendukbangga

BACA JUGA:Integrasikan Seluruh Layanan Perpajakan, Masyarakat Dihimbau Aktivasi Akun CoreTax hingga 31 Desember

Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Bengkulu, Farid Akbar mengatakan, bahwa tambahan pasokan ini merupakan langkah rutin yang selalu dilakukan setiap menghadapi hari besar keagamaan maupun momen libur panjang.

"Extra dropping ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan gas elpiji di tengah masyarakat, kebutuhan biasanya meningkat jelang natal dan tahun baru, sehingga pasokan harus benar-benar dipastikan aman," ujar Farid, Rabu (10/12/2025).

BACA JUGA:Satpol PP Provinsi Bentuk 40 Personel Khusus Pariwisata, Harus Kuasai Bahasa Asing

BACA JUGA:Sudah 90 persen, PUPR Pastikan Pembangunan RSM Yunus Didampingi Kejati dan Diawasi KPK

Pada tahun 2025, Pertamina menjadwalkan extra dropping dilakukan dua kali. Setiap tahap penyaluran akan berjumlah antara 65 ribu hingga 80 ribu tabung, yang didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota. Extra dropping tersebut akan berlangsung sejak 15 Desember hingga masa siaga setelah Tahun Baru.

"Ini akan kita lakukan selama dua kali yang pertama untuk masa natal dan yang kedua untuk tahun baru dan pascapanen tahun baru masing-masing 65 ribu sampai 80 ribu sesuai dengan keadaan di lapangan," tambahnya.

BACA JUGA:OPD Bengkulu Dirampingkan, Kadis Wajib Jalani Job Fit Ulang

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tegaskan Komitmen, Kawal Kelestarian Hutan di Tengah Polemik Tambang Emas Seluma

Farid menjelaskan bahwa selain menambah pasokan, Pertamina juga menyiapkan sejumlah upaya untuk menjaga kelancaran distribusi selama masa libur. Di antaranya berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) terkait pengaturan dan kesiapan penyaluran pada hari libur serta tanggal merah.

"Kami juga berkoordinasi dengan seluruh mitra agar tidak terjadi penimbunan, serta meningkatkan pengawasan distribusi di tingkat pangkalan, seluruh titik penyaluran akan kami pantau selama masa Nataru," jelas Farid.

Sumber: