Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Waspadalah! Ini Bahaya Konsumsi Ubi Cilembu Jika Berlebihan

Waspadalah! Ini Bahaya Konsumsi Ubi Cilembu Jika Berlebihan

Waspadalah! Ini Bahaya Konsumsi Ubi Cilembu Jika Berlebihan--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Kandungan beta-karoten dalam ubi cilembu memang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi, mengonsumsi ubi jalar secara berlebihan dapat mengakibatkan karotenemia, yakni perubahan warna kulit menjadi oranye atau kekuningan. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dapat mengubah penampilan kulit penderitanya.

BACA JUGA:Mudah Banget! Cek Disini Cara Tukar Poin Surveyon Jadi Uang Lewat Aplikasi DANA

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berdayakan Sekolah Kejuruan Produksi Minyak Goreng Merah Putih hingga Saus Sambal

6. Diabetes

Dibandingkan dengan kentang, ubi jalar memiliki indeks glikemik sedang dan dianggap lebih sehat. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Makanan yang tinggi serat dan kandungan indeks glikemik rendah, ubi jalar dapat membantu mengelola gula darah dalam tubuh. Tetapi seseorang tidak boleh mengonsumsi secara berlebihan, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

BACA JUGA:Mainkan Aplikasi JOYit, Kumpulkan Koin dan Tukarkan Menjadi Saldo DANA, Begini Cara!

BACA JUGA:Main Game Dibayar Cuan! Yuk Intip Caranya Disini, Gampil Banget Loh Cuma Modal Aplikasi Hago

7. Masalah hati

Menjadi sumber potasium yang baik, ubi jalar dapat membantu Anda mengatur kadar gula darah, mengurangi risiko masalah jantung. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan mungkin bukan hal yang baik.

Kelebihan asupan kalium dapat menyebabkan hiperkalemia atau keracunan kalium dan dapat menjadi penyebab serangan jantung.

BACA JUGA:Nama Masuk BAP, Pj Sekda Bengkulu Tak Hadir di Sidang Rohidin Cs

BACA JUGA:Terungkap di Persidangan, Terdakwa Pembunuhan Dua Anak Ternyata Anggota Gengster

Itulah 7 efek samping ubi cilembu untuk kesehatan. Jangan berlebihan, konsumsi sewajarnya saja. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait