Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kenali 3 Jenis Sinar Ultraviolet dan Masing-masing Dampaknya Bagi Kesehatan, Cari Tahu di Sini!

Kenali 3 Jenis Sinar Ultraviolet dan Masing-masing Dampaknya Bagi Kesehatan, Cari Tahu di Sini!

Ilustrasi. Kenali 3 Jenis Sinar Ultraviolet dan Masing-masing Dampaknya Bagi Kesehatan, Cari Tahu di Sini!--(Sumber Foto: web/istockphoto)

BACA JUGA:Cair Saldo DANA di Sini! Cukup Kumpulkan dan Tukar Koin dengan Cara Ini, Cek Sekarang

2. UVB: Sinar UV yang Menyebabkan Sunburn dan Kerusakan Kulit

Jenis sinar UV yang berikutnya adalah sinar UVB yang memiliki panjang gelombang antara 280 hingga 320 nanometer dan lebih berenergi dibandingkan dengan UVA.

Sinar UVB ini hanya menembus lapisan luar kulit (epidermis) dan sering kali menjadi penyebab sunburn atau kulit terbakar.

Selain itu, UVB juga berperan dalam pembentukan vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Kunyit untuk Kecantikan Dapat Menyembuhkan Bekas Jerawat, Cek Manfaatnya di Sini

BACA JUGA:Konsumsi Air Kunyit Baik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Cek Manfaat Lainnya di Sini

Meski demikian, paparan berlebihan terhadap sinar UVB dapat meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk melanoma, yang merupakan bentuk kanker kulit paling mematikan.

Kanker ini sering kali terjadi akibat kerusakan DNA pada sel-sel kulit akibat sinar UVB.

Oleh karena itu, penting untuk melindungi diri dari paparan sinar UVB dengan menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.

BACA JUGA:Bagi-bagi Rezeki! Klaim Saldo DANA Gratis Sebelum Kehabisan, Cek Sekarang Juga!

BACA JUGA:Segera Konsumsi Minuman Sehat Ini! Dipercaya Dapat Meredakan Batuk, Cek di Sini

3. UVC: Sinar UV yang Paling Berbahaya, Namun Terhalang Atmosfer

UVC adalah jenis sinar UV yang paling berbahaya dengan panjang gelombang antara 100 hingga 280 nanometer.

UVC ini memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan UVA dan UVB sehingga berpotensi merusak jaringan kulit dan mata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait