7 Fakta Unik Kuaci yang Jarang Diketahui, Dianggap Jadi Simbol Kebahagiaan

Di beberapa tempat, kuaci bahkan dianggap sebagai makanan yang melambangkan kesabaran karena perlu usaha ekstra untuk memakannya.

Selain beberapa fakta di atas, berikut telah BETV rangkum fakta unik kuaci yang dapat kamu simak dalamnya artikel ini.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), Bukti Komitmen Tata Kelola yang Unggul

BACA JUGA:Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, BRI Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia

Fakta Unik Kuaci yang Jarang Diketahui

1. Kuaci Sudah Dikonsumsi Sejak Ribuan Tahun

Fakta unik pertama adalah kuaci ternyata bukan makanan modern melainkan makanan yang telah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu.

Biji bunga matahari ini telah dikonsumsi sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu dan pertama kali dibudidayakan oleh suku-suku asli Amerika Utara.

Mereka menggunakan bunga matahari tidak hanya sebagai sumber makanan, tetapi juga untuk keperluan obat-obatan dan ritual keagamaan.

Dari sanalah biji bunga matahari kemudian menyebar ke Eropa, dan akhirnya menjadi camilan populer yang kita kenal saat ini.

BACA JUGA:Walikota Hadiri Rakernas di Yogyakarta, Bangun Jaringan Pengembangan Pariwisata

BACA JUGA:Belum Ada Pengadaan, BPBD Seluma Kehabisan Stok Bantuan Bencana

2. Simbol Kebahagiaan

Kuaci, atau biji bunga matahari, sering dianggap sebagai simbol kebahagiaan karena beberapa alasan.

Pertama, kuaci memiliki rasa yang enak dan tekstur yang renyah, yang memberikan kepuasan saat dikonsumsi. Kedua, proses mengupas kuaci satu per satu bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan santai, terutama saat berkumpul dengan teman atau keluarga.

Sumber: