Vihara Buddhayana Bengkulu Bersiap Sambut Tahun Baru Imlek 2025

Sekaligus akan ada penampilan barongsai dan akan dilanjutkan ibadah penutupan Perayaan Imlek pada malam harinya.

"Kalau rangkaian ibadah itu cuman 2 hari di tanggal 28 Januari kita ada penyalaan pelita bagi umat dan pembacaan sutra, pelita ini harus tetap hidup sehari semalam harus dijaga dan tidak boleh mati sampai besok paginya ditanggal 29 pagi kita matiin Pelitanya itu kita matiin satu persatu sekaligus ada pertunjukan barongsai terus di malam harinya kita lanjut puja bakti lagi itu penutupan perayaan Imleknya," kata Vira.

BACA JUGA:Tumpang Tindih WIUP antara CV Agung Wijaya dan PT Pasopati Jaya Abdi, DLHK Bengkulu Angkat Bicara

BACA JUGA:Anak di Rumah Sulit BAB? Ini 5 Tips Jitu Mengatasi Sembelit Pada Si Kecil

Sementara itu, Imlek tahun ini adalah Tahun Shio Ular dengan elemen kayu yang bermakna kebijaksanaan, kreativitas dan harmoni.

Disisi lain, salah satu masyarakat Tionghoa yang beralamat di Kampung Cina, Sofyan mengungkapkan dirinya dan keluarga akan merayakan Imlek tahun ini di kampung halaman yaitu di Tiongkok dengan sederhana.

Sofyan dan keluarga akan melakukan sembahyang kemudian berkumpul dan makan bersama dengan keluarga.

Dirinya berharap di Tahun Baru Imlek ini semua umat dapat hidup dengan aman, damai dan sentosa.

BACA JUGA:Sudah Berumur 40 Tahun? Hindari 5 Menu Makanan Ini di Pagi Hari

BACA JUGA:Resep Minuman Segar Infused Water Ini Wajib Dicoba, Sehat dan Menyegarkan

"Kami orang rayakannya secara sederhana saja kebetulan pulang ke kampung halaman tahun ini jadi yang penting itu sembahyang dulu terus kumpul keluarga dan makan besar, harapan nya semoga semua umat dapat hidup dengan damai aman dan sentosa," kata Sofyan.

Sumber: