Event Kebudayaan Merah Putih, Langkah Nyata Bengkulu Lestarikan Budaya Daerah

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka memperingati 100 hari kerja Gubernur BENGKULU, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi BENGKULU menyelenggarakan Event Kebudayaan Merah Putih yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi BENGKULU.

Dengan mengusung tema “Mari Bangun Kebudayaan dengan Melestarikan Warisan Budaya Tradisional Provinsi Bengkulu”, kegiatan ini menjadi ajang penting dalam mengukuhkan kembali semangat pelestarian budaya di tengah masyarakat Bengkulu.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari pejabat pemerintahan, tokoh budaya, komunitas seni, hingga perwakilan sanggar budaya dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE., M.Si, sekaligus menyampaikan laporan pelaksanaan program.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bangun Jembatan Nuansa Merah Putih, Ini Penjelasan Kadis PUPR

Dalam sambutannya, Saidirman menyampaikan bahwa Event Kebudayaan Merah Putih ini merupakan bagian integral dari program 100 hari kerja Gubernur Bengkulu.

Ia menegaskan bahwa meskipun kegiatan ini menjadi simbol keberhasilan, semangat pelestarian budaya akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan melalui pembinaan intensif terhadap sanggar-sanggar seni di Bengkulu.

“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata sebatas program 100 hari kerja saja. Ini adalah langkah awal yang akan terus kami lanjutkan dalam bentuk pembinaan sanggar-sanggar budaya di seluruh pelosok provinsi Bengkulu. Kami juga melandaskan kegiatan ini pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Nomor 400.6/891.2/Dikbud/2.25,” ujar Saidirman.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Pemprov Bengkulu Soal Pro Kontra Pelaksanaan Festival Tabut 2025 di Sport Center

Saidirman juga menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan event ini bukan hanya untuk memperingati 100 hari kerja kepala daerah, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat kekayaan budaya lokal.

Ada tiga poin utama yang menjadi fokus kegiatan ini:

1. melestarikan budaya di bumi merah putih serta kekayaan intelektual di dalamnya, serta menanamkan nilai-nilai budaya di provinsi Bengkulu.

Sumber: