Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Keluhkan Arogansi Kelurahan, Warga Sumur Meleleh Segel Kantor Lurah, Ini Reaksi Walikota

Keluhkan Arogansi Kelurahan, Warga Sumur Meleleh Segel Kantor Lurah, Ini Reaksi Walikota

Walikog Bengkulu, Dedy Wahyudi--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSAksi penyegelan Kantor Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota BENGKULU oleh sejumlah warga menuai respons dari Wali Kota BENGKULU, Dedy Wahyudi.

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum karena menyegel aset milik pemerintah dapat dikenai sanksi pidana.

"Tidak boleh, pidana itu. Itu aset punya Pemerintah, masyarakat tidak berhak," ungkapnya.

Meski begitu, Wali Kota mengakui adanya miskomunikasi antara pihak kelurahan dan masyarakat.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Kunyit Terbagi Menjadi 5 Jenis, Kenali karakteristik dan Kegunaannya di Sini

BACA JUGA:Konsumsi Kunyit Putih Baik Untuk Promil? Ternyata Ini Manfaat Rempah Herbal Bagi Kesehatan Wanita dan Pria

Ia meminta Lurah Sumur Meleleh untuk melakukan introspeksi diri, karena kesalahan berasal dari kedua belah pihak.

"Kedua belah pihak saya minta untuk menahan diri, Lurah juga harus introspeksi diri. Perkara ini sudah kita selesaikan, ini hanya miskomunikasi saja," ujarnya.

Pemerintah Kota Bengkulu melalui Asisten I dan Kepala Bagian Pemerintahan juga telah turun tangan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Sementara itu, Lurah Sumur Meleleh, Martiyeni, menyatakan bahwa insiden penyegelan tersebut murni karena kesalahpahaman.

BACA JUGA:Cermati! Ini Trik Budidaya Bawang Bombai dalam Pot di Rumah Bagi Pemula, Dijamin 99% Tumbuh Subur

BACA JUGA:Bawang Bombai Dapat Digunakan untuk Menjaga Kesehatan Rambut hingga Kulit, Cek Manfaat Istimewa Lainnya Disini

Ia menegaskan tidak ada maksud mengabaikan peran RT, RW, atau tokoh masyarakat.

“Menurut saya ini hanya miskomunikasi saja. Tidak ada niat untuk menyingkirkan atau mengabaikan peran RT, RW, dan tokoh masyarakat lainnya,” ujar Martiyeni, Selasa pagi, 22 Juli 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait