26 Titik Dapur SPPG di Wilayah 3T Bengkulu Belum Diminati Investor
Rapat Asistensi Percepatan Pendaftaran Investor Pembangunan SPPG di Daerah Terpencil, yang digelar Selasa 28 Oktober 2025 di Aula Merah Putih Kantor Gubernur Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Bupati Seluma Usulkan Pendirian Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Alternatif ke Kemensos
Lebih lanjut, untuk wilayah yang sangat sulit dijangkau seperti Desa Lebong Tandai (Bengkulu Utara) dan Sungai Lisai (Kabupaten Lebong), pemerintah memperbolehkan pengelolaan oleh masyarakat setempat tanpa harus memenuhi standar dapur reguler.
“Masyarakat setempat bisa mengelola sendiri, tidak harus dengan dapur yang sepenuhnya berstandar seperti di wilayah reguler,” tambahnya.
BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Lingkungan Korps Adhyaksa, Kajati Bengkulu Lantik Wakajati dan Kajari
BACA JUGA:Salimah Bengkulu Gelar Muswil ke-VI, Desi Andriani Terpilih Sebagai Ketua Baru Periode 2025-2030
Hingga saat ini, pembangunan Dapur SPPG di Provinsi Bengkulu terus menunjukkan progres. Sebanyak 64 dapur telah berdiri dan 5 dapur lainnya masih dalam proses pembangunan.
Target pembangunan ditetapkan sebanyak 200 dapur SPPG di seluruh wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Musda ke-I SIEJ Bengkulu Sukses, Dorong Kolaborasi Jurnalis Kawal Isu Lingkungan di Bengkulu
BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau Jalan Simpang Air Lang - Desa Pelalo Rejang Lebong, Pengerjaan Hampir Tuntas
Satu dapur SPPG diproyeksikan melayani 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah hingga ibu hamil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

