Kecanduan Internet dan Pengaruh Pada Perilaku Sosial
Foto merupakan Ilustrasi --(Sumber Foto: Disway.id)
Teorinya, instagram itu cara yang menyenangkan untuk berbagi informasi dan tetap berhubungan. Tetapi saya mulai berpikir, apakah mungkin media ini membuat kita selalu terhubung.
Saya punya beberapa teman yang teruss memposting di whatsapp dan memberita apa pun yang dia lakukan nyaris seharian. Pertama, 19:08, ‘saya mau makan martabak telor,’ Lalu 22:04, ‘Lagi boring sekarang,’ kemudian 23:34 ‘menikmatan kesunyian ketiga tengah malam’.
Apakah saya perlu tahu semua itu? Kenapa semua itu jadi penting? Dalam buku A Mind Of Its Own, Cordelia Fine memaparkan bahwa setelan standar otak kita adalah percaya.
BACA JUGA:Waspada Pencatutan Institusi Kejari Mukomuko, Kajari: Kepala Sekolah Harus Teliti
Umumnya karena otak itu malas, dan percaya adalah kondisi yang mudah dan murah. Walaupun demikian, ketika otak kita dalam kondisi sibuk, situasi berubah ekstrem, kemudia otak anda jadi menyakini bahwa otak anda juga bisa mempertanyakan sesuatu atau tidak mudah percaya.
Mungkin anda paham saya hendak bicara apa, tapi siapa tahu anda sedang sibuk atau sedang main WhatsApp.
Penulis: Leo Ferda Dinata, Mahasiswa Jurnalistik Universita Bnegkulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: