HUT Provinsi Bengkulu ke-54, Ternyata Begini Sejarah Bengkulu

HUT Provinsi Bengkulu ke-54, Ternyata Begini Sejarah Bengkulu

Penampakan Kota Bengkulu dilihat dari atas.--(Sumber Foto: Istimewa/BETV)

BETVNEWS - Bengkulu adalah sebuah provinsi di Pulau Sumatera yang beribukota di kota Bengkulu. Bengkulu menjadi provinsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang keputusan pemerintah tentang pembentukan provinsi, serta penetapan Kota Bengkulu sebagai ibu kota Provinsi Bengkulu.

Latar belakang penamaan Bengkulu berasal dari berbagai sumber. Terdapat berbagai versi mengenai asal muasal nama Bengkulu, mulai dari bahasa asing, masyarakat setempat, hingga legenda.

BACA JUGA:Elon Musk Tutup Kantor Twitter, Hastag #RIPTwitter Jadi Trending Dunia

Jika dalam penamaan asing, Bengkulu disebut dalam bahasa Belanda Benkoelen atau Bengkulen. Dalam bahasa Inggris disebut Bencoolen, sedangkan dalam bahasa Melayu disebut Bangkahulu.

Ada banyak cerita tentang asal usul dan nama Bengkulu. Ada yang mengatakan bahwa nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu, kata Bang berarti "pantai" dan Kulon berarti "barat".

Kata bang berubah menjadi ben dan kulon menjadi kulu. Sehingga penyebutannya menjadi Bengkulu.

BACA JUGA:Tidak Hanya Ashanty dan Anang Hermansyah, Putra Bungsu Pesiden RI Pertama Juga Hadir di HUT Provinsi Bengkulu

Sumber tradisional lain mengatakan, Bengkulu atau Bangkahulu berasal dari kata Bangkai dan Hulu, yang artinya bangkai di hulu.

Konon, terjadi perang antar kerajaan Bengkulu. Pertempuran itu menewaskan banyak orang di kedua sisi di hulu Sungai Bengkulu.

Orang-orang yang menjadi korban ini kemudian menjadi bangkai yang tidak terkubur di sisi utara sungai. Pengucapan kata Bangkai yang berangsur-angsur berubah menjadi Bangkahulu atau Bengkulu.

BACA JUGA:Motor Matic Makin Boros BBM, Mungkin Ini Penyebabnya…

Diantara sekian banyak kisah awal mula berdirinya Bengkulu, ada satu kisah yang sangat dikenal masyarakat Bengkulu, yaitu kisah perang melawan orang Aceh yang datang melamar Putri Gading Cempaka, putri Ratu Agung Sungai Serut.

Dalam cerita tersebut, permintaan itu ditolak sehingga terjadi perang. Anak Dalam, saudara Putri Gading Cempaka yang menggantikan Ratu Agung sebagai raja Sungai Serut, berteriak "Empang ka Hulu".

Artinya, hentikan mereka, jangan biarkan mereka menginjakkan kaki di tanah kita. Dari ucapan tersebut lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: