KPU

Ternyata ini Penyebab Kebakaran di Desa Sukarami I Kaur

Ternyata ini Penyebab Kebakaran di Desa Sukarami I Kaur

Kondisi rumah korban yang ludes terbakar, Selasa 27 Desember 2022.--(Sumber Foto: Didit/Betv).

KAUR, BETVNEWS - Ternyata ini penyebab kebakaran yang terjadi di Desa Sukarami I, Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur

Kebakaran yang meludeskan rumah milik Taher tersebut, berasal dari lampu tradisional. 

Bermula pada saat korban dan keluarga yang berjumlah 7 orang sedang tidur, sekitar pukul 20.30 WIB Senin 26 Desember kemarin, lampu kaleng yang digunakan oleh korban menyentuh kain jendela.

Karena kondisi korban dan keluarga sedang tidur, membuat api tersebut dengan mudah membesar. Naas korban mengalami stroke, sehingga tidak sempat melarikan diri dan mengalami luka bakar yang cukup serius.

BACA JUGA:Korban dan Pelaku Asusila di Ponpes Kota Bengkulu Bertambah, Cek Disini Tersangka Lainnya

Hal ini dijelaskan oleh Sirhan, Kepala Desa Sukarami I Kecamatan Kelam Tengah. Bahwa berdasarkan keterangan saksi, api memang dengan cepat melahap rumah korban.

"Korban ini menggunakan lampu kaleng, sehingga menyentuh kain jendela dan dengan cepat membesar hingga menghabiskan rumah korban," sampainya, Selasa 27 Desember 2022.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Ferdy Sambo, Terhadap Brigadir Yosua Hutabarat Dilihat dalam Paradigma Kritis

Setelah mengetahui api telah membesar, keluarga korban langsung meminta pertolongan warga, namun demikian sudah tidak dapat tertolong lagi hingga rumah korban tersebut dengan cepat dimakan api.

"Korban sudah sempat minta bantuan, namun memang terlambat diketahui oleh warga," imbuhnya.

BACA JUGA:Dilaporkan dengan Dugaan Korupsi dan Gratifikasi TPP Eselon II, Ini Respon Bupati Rejang Lebong

Lanjutnya, bahwa Taher yang mengalami stroke tersebut, diselamatkan saat api memang sudah membesar sehingga mengalami luka bakar yang serius tersebut.

"Beruntung korban masih dapat diselamatkan, dan sudah dibawa ke Rumah Sakit," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian dengan taksiran mencapai Rp100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: