Selain Wabup Kaur, Tragedi Malam Tahun Akibatkan Bocah 9 Tahun Juga Tersambar Api

Selain Wabup Kaur, Tragedi Malam Tahun Akibatkan Bocah 9 Tahun Juga Tersambar Api

Pesta Kembang Api identik dengan perayaan pergantian malam tahun baru.--(Sumber Foto: kompasiana.com)

BENGKULU , BETVNEWS - Malam pergantian tahun baru yang seharusnya ceria seketika sirna ketika tragedi yang tak diinginkam terjadi.

 

Seperti yang dialami Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim. Yang terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus Bengkulu.

 

Wakil Bupati Kaur mengalami luka berat di jari tangannya. Saat itu kembang api atau petasan yang dipegang Wakil Bupati Kaur, meledak di tangan, duar. Alhasil menyisahkan jari jempol dan kelingking saja.

 

BACA JUGA:Awal 2023 Jadi Petaka, Jari Wabup Kaur Putus Akibat Ledakan Petasan

 

Kejadian ini terjadi di Sentra Kuliner Kota Bintuhan, Minggu 1 Januari 2023 dini hari.

 

Sebelum dilakukan tindakn operasi, Wakil Bupati Kaur dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur.

 

Adapun saat peristiwa menengangkan itu terjadi, Pemerintah Kabupaten Kaur langsung mengkondusifkan situasi di lokasi, dan mengamalan kain yang berlumuran darah.

 

 

BACA JUGA:Dirujuk ke M Yunus Bengkulu, Wabup Kaur Segera Operasi

 

Tragedi perayaan malam tahun baru menjadi musibah. Tak jauh berbeda, di Kabupaten Seluma, seorang bocah berusia 9 tahun, warga Desa Penago Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma bernama Neca.

 

Bocah ini mengalami luka bakar di lengan kiri dan kaki kiri setelah tersambar api l, saat hendak membakar jagung untuk merayakan malam pergantian tahun, pada Sabtu 31 Desember 2022 sekira pukul 20.00 WIB.

 

 

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru, Bocah 9 Tahun di Seluma Tersambar Api

 

Saat itu ayah korban akan menuangkan minyak tanah ke tumpukan kayu bakar, namun seketika saat korek api baru dinyalakan , korban yang berada tepat di depan orangnya justru tersambar api.

 

Lain halnya dengan sang anak, orang tua korban yang berada di dekat kayu bakar, hanya mengalami luka melepuh biasa.

 

Setelah api berhasil dipadamkan, korban sempat di larikan ke Bidan Desa, dan di sarankan Bidan ke Puskesmas Masbambang.

 

Dari Puskesmas kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais untuk mendapatkan perawatan intensif karena luka bakar yang dialami cukup serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: