Berjuang Demi Hidup, Naufal Bocah Penderita Jantung Bocor di Seluma Dapat Uluran Tangan untuk Biaya Operasi
Berjuang Demi Hidup, Naufal Bocah Penderita Jantung Bocor di Seluma Dapat Uluran Tangan untuk Biaya Operasi--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Di sebuah rumah sederhana di Dusun IV, Desa Cahaya Negeri, suara tangis pelan seorang bocah laki-laki menjadi saksi bisu perjuangan hidup. Namanya Al Naufal Nur Haziq.
Usianya baru dua tahun, namun ia sudah harus menghadapi kenyataan pahit, jantung kecilnya mengalami kebocoran.
Tubuh Naufal lemah, sering menangis karena nyeri yang tak ia mengerti. Ibunya, Risti Ani, berusaha tegar meski hati terus remuk.
Ayahnya hanya seorang buruh harian lepas dengan penghasilan tak menentu. Dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas, mereka tetap berjuang agar Naufal bisa sembuh.
"Awalnya di umur 6 bulan tidak mau makan dan minum susu, sudah itu panas tinggi, lalu saya bawak ke bidan, rutin seminggu saya berikan obat, panas tidak turun akhirnya saya rujuk ke Rumah Sakit M. Yunus sekaligus mengurus BPJS bersama pihak pemerintah desa. Setelah semua administrasi urus dan anak saya langsung diperiksa jantung ternyata kebocoran jantung sudah besar," tutur sang ibu, menahan air mata.
Cinta orang tua tak pernah kenal batas. Operasi pertama telah dijalani. Namun perjuangan belum usai. Juni nanti, Naufal akan menjalani Operasi kedua di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Biaya operasional jadi beban berat yang belum mampu mereka pikul.
Namun, di tengah kepedihan itu, hadir secercah harapan. Lina Tandri, Owner Khatulistiwa, datang membawa kehangatan di tengah duka. Tanpa banyak kata, ia menyerahkan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada keluarga Naufal.
BACA JUGA:Gampang Benget Bikin Minyak Kemiri, Coba 3 Cara Tradisional Ini, Apa Saja?
"Ini sebagai bentuk empati, bentuk nyata dari kemanusiaan yang membantu dan peduli terhadap sesama. Kita tidak pernah lelah memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Lina dengan penuh kasih.
Bantuan ini tak hanya meringankan beban biaya, tapi juga menguatkan hati yang nyaris patah. Risti tak kuasa menahan syukur.
"Saya sekeluarga sangat berterima kasih, bersyukur atas bantuannya, untuk semua crew dan jajarannya. Donasi ini nantinya akan digunakan untuk operasional atas tindakan rujukan ke-2. Habis lebaran haji ini nantinya saya dan Naufal akan berangkat ke Jantung Harapan Kita," jelasnya lirih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

