Ditinggal Kerja, Rumah Kurir Kue dan Puding Disatroni Maling, Ini Jumlah Kerugiannya

BENGKULU, BETVNEWS - Peristiwa pembobolan rumah kembali terjadi di Kota Bengkulu, kini dialami oleh seorang Kurir Pengantar Kue dan Puding, Agung Wahyudi Putra (34) Warga Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu.

Kejadian tersebut pada Jum'at 6 Januari 2023, saat rumah korban tengah kosong.

BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik, Isi BBM dengan Hitungan Rupiah atau Liter? Ini Jawabannya

Menurut Agung, bahwa dalam kejadian tersebut memang dirinya dan keluarga sedang tidak berada di rumah, karena semuanya tengah beraktivitas di luar rumah dan bekerja, hingga membuat rumah menjadi kosong.

BACA JUGA:Satreskrim Polresta Bengkulu Diberi Penghargaan, Ini Sebab yang membuat BRI Terkagum

Awalnya korban tidak menyadari bahwa rumah miliknya tersebut dibobol dan disatroni maling, karena saat korban pulang dari kerja pukul 19.30 WIB, rumah tersebut masih terlihat rapi.

Kecurigaan korban baru timbul saat dirinya mencari keberadaan celengan, yang semula di letak didekat Televisi berada di ruang keluarga tidak terlihat.

BACA JUGA:6 Penghafal Al-Qur'an Pesantren Tahfidz At-Thursina Wisuda, Ada yang Menyelesaikan 10 Bulan

Korban awalnya mengira bahwa celengan tersebut terjatuh di suatu tempat, sehingga sempat melakukan pencarian keberadaan celengan miliknya tersebut.

Barulah kemudian korban menyadari, jika rumahnya sudah menjadi korban pencurian, karena melihat terali besi yang tertutup gorden jendela dalam keadaan rusak dibobol.

BACA JUGA:Pengertian Hingga Tanda-Tanda Terkena Penyakit 'Ain yang Harus Dihindari, Cek Informasinya di Sini

"Awalnya aku belum sadar kemalingan, karena rumah masih keadaan rapi dan tak ada tanda tanda kemalingan. Baru pas aku cari cari celengan itu mulai curiga, pas aku lihat jendela depan itu baru sadar ada yang bobol," jelasnya, Minggu 8 Januari 2023.

BACA JUGA:Upacara HUT ke 19 Kabupaten Kepahiang, Ini Sederet Harapan Untuk Kemajuan Kepahiang

Korban awalnya telah melaporkan kejadian tersebut ke Ketua Perumahan dan warga sekitar melalui pesan grup WhatsApp, dan akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi keesokan harinya.

Sumber: