4 Tanda yang Bisa Melukai Diri Sendiri, Hal Ini Harus Dihindari Agar Tetap Bahagia dalam Hidup, Cek di Sini

4 Tanda yang Bisa Melukai Diri Sendiri, Hal Ini Harus Dihindari Agar Tetap Bahagia dalam Hidup, Cek di Sini

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pixabay/Mcredifine)

BETVNEWS - Tanpa sadar kamu bisa saja melukai diri sendiri, sebab adanya tekanan dari luar yang mempengaruhi perjalanan hidupmu.

4 tanda ini bisa jadi kamu miliki, setidaknya pahami dirimu agar tidak terkesan melukai diri sendiri, hindari hal tersebut dan buatlah dirimu aman.

BACA JUGA:Penting! Ketahui Jenis Hingga 23 Adab dalam Persahabatan, Berpengaruh pada Kehidupan

Agar tetap merasa bahagia dalam hidup atau nyaman, hindari 4 tanda yang dapat melukai diri sendiri ini.

Terkadang kita melakukan segala hal dan tanpa sadar bahwa hal tersebut dapat melukai atau menyakiti diri senidiri.

BACA JUGA:Ini Jumlah Pengangguran di Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu, Tertinggi Kota Bengkulu

Setiap orang memiliki porsinya masing-masing, sehingga yang paling utama dalam hal ini adalah perasaanmu sendiri.

Bagaimana ketika kamu menghadapi persoalan dengan seseorang, sebab orang tersebut menjadi faktor perjalanan hidupmu.

BACA JUGA:Meski Turun, Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Capai 38.619 Orang, Cek di Sini

Tidak menutup kemungkinan bahwa kita sedang melukai diri sendiri, seperti sifat ini yakni gak enakan atau people pleaser, pura-pura bahagia dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi.

Hal tersebut sangat jarang kamu ketahui, sehingga sudah menjadi hal yang biasa di lingkungan sekitarmu.

BACA JUGA:Jajanan Ciki Ngebul Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Berikut ini 4 tanda kamu bisa jadi sedang melukai dirimu sendiri, dilansir dari akun Instagram muhammad_firdaus857.

1. Gak enakan atau people pleaser

BACA JUGA:Pengertian Hingga Tanda-Tanda Terkena Penyakit 'Ain yang Harus Dihindari, Cek Informasinya di Sini

People pleaser sebutan untuk seseorang yang berusaha menyenangkan orang lain, sehingga seringkali susah untuk bilang enggak ke mereka.

Dari hal tersebut memaksa kamu untuk melakukan permintaan orang lain yang pada dasarnya tidak begitu ingin atau kamu sukai.

BACA JUGA:6 Penghafal Al-Qur'an Pesantren Tahfidz At-Thursina Wisuda, Ada yang Menyelesaikan 10 Bulan

Takut mengecewakan orang tersebut, menjadi alasan kamu untuk melakukan segala cara yang membuat orang senang. Namun, tidak untuk dirimu sendiri.

Selalu mengiyakan permintaan orang lain sebab merasa tidak enak jika menolak hal tersebut. Dibalik semua itu, kamu menahan diri, mengeluhkan dan bahkan tersiksa akan hal tersebut.

BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik, Isi BBM dengan Hitungan Rupiah atau Liter? Ini Jawabannya

Padahal ada rasa capek dan lelah untuk menuruti semua itu, hal ini menjadikan dirimu tidak yakin akan sebuah prinsip, sehingga merasa goyah dan terkadang juga kamu lebih mementingkan perasaan orang lain tersebut dibanding dengan dirimu sendiri.

BACA JUGA:Mengenal Sistem Proporsional Tertutup, Sistem yang Menuai Banyak Pro dan Kontra

2. Membandingkan diri terhadap orang lain

Banyak faktor yang membuat dirimu melakukan hal ini, baik dari segi kemampuan, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Biografi Umar bin Khattab Hingga Penerusnya, Khalifah Kedua Islam, Cek di Sini

Misalnya disaat kamu diundang ke acara nikahan teman, kemudian kamu membandingkan dirimu yang sampai saat ini belum menikah.

Atau dalam hal prestasi, ada temanmu yang mendapatkan penghargaan karena mengikuti lomba dan akhirnya berhasil, lalu kemu pun mulai membandingkan dengan dirimu sendiri.

BACA JUGA:Tanpa Pemanas, Ini Cara Agar Ruangan Tetap Hangat

Bentuk membandingkan diri tersebut ada yang bernilai postif, tapi juga ada yang bernilai negatif. Sistem membandingkan ini dapat menimbulkan dorongan motivasi, selain itu dapat menjerumuskanmu dalam hal yang tidak baik. Untuk itu, diharapkan dapat menilai sesuatu yang ada di sekitarmu secara perlahan.

BACA JUGA:Jangan Langsung Beraktivitas, Lakukan Ini Dulu Setelah Kamu Bangun Tidur!

Kata-kata yang seakan menimbulkan rasa iri, dengki, bahkan akhirnya tidak percaya diri, membuat kamu pun tidak mensyukuri nikmat atau kelenihan yang dimiliki.

Kembali pada nilai kesempurnaan, bahwa kita tidak dapat menjadikan diri ini sama.Menjadi orag lain pun hanya akan menambah beban pikiran saja, akan lebih baik jika kamu mengenal lebih jauh dirimu sendiri.

BACA JUGA:Buka Family Gathering BETV, Sukatno: Selamat Siaran 24 Jam BETV Beken

3. Perfeksionis atau segala sesuatu harus sempurna

Seperti halnya hidup ini, tak ada yang sempurna. Namun, tidak sedikit orang memiliki persoalan dalam dirinya yang menuntut agar perfeksionis.

BACA JUGA:Lagi, Kasus Asusila Mewarnai Awal Tahun 2023, Kali Ini Seorang Siswa di Bengkulu Tengah

Padahal sikap seperti ini, tentu akan menjadi beban pikiran. Tidak hanya bagi orang yang menjalani juga terhadap pandangan orang lain.

Jika ada sesuatu yang tak dapat sejalan dengan rencana tujuanmu,bukankah hal tersebut akan membuat dirimu merasa telah melakukan kesalahan?

BACA JUGA:Hendak Berbuat Baik? Ini 45 Jenis Sedekah Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan Sehari-hari, Cek di Sini

Kesempurnaan bukanlah satu-satunya nilai yang harus dipenuhi. Namun, bukan berarti juga tidak boleh melakukan sesuatu dengan sempurna.

Dalam hal ini, sewajarnya saja dan tidak menilai secara berlebihan dalam aspek sempurna tersebut.

BACA JUGA:Benarkah Harga BBM di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara? Cek Faktanya

Kesalahan yang terjadi adalah pengalaman, sehingga dapat kita perbaiki dikemudian hari. Lakukan segala sesuatu dalam batasan yang masih mampu untuk diupayakan.

Jika sudah pada batasnya, berhentilah sejenak dan lakukan evaluasi diri. Agar kamu dapat terus melakukan perkembangan diri untuk sesuatu yang lebih baik.

BACA JUGA:Ditinggal Kerja, Rumah Kurir Kue dan Puding Disatroni Maling, Ini Jumlah Kerugiannya

4. Pura-pura bahagia

Pura-pura bahagia atau juga disebut Smiling Depression, istilah ini bagi seseorang yang mengalami depresi dalam hidupnya. Namun, terlihat amat bahagia di luar dengan kata lain dia memiliki dua wajah.

Terkesan tidak memiliki beban apapun dalam hidupnya, sehingga orang lain menilai bahwa hidupnya selalu bahagia.

BACA JUGA:Meski Turun, Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Capai 38.619 Orang, Cek di Sini

Selain terlihat baik-baik saja seperti tak ada beban, seseorang yang memiliki perasaan ini biasanya juga akan menunjukkan senyuman sebagai tanda bahwa dirinya baik-baik saja.

Dilain sisi, senyuman yang ia timbulkan di luar tersebut hanyalah tameng baginya untuk dapat menutupi permasalahan yang sedang dihadapi.

BACA JUGA:Guru Korban Pemukulan Murid Tolak Berdamai, Ini Permasalahan Sebenarnya

Inilah beberapa tanda yang bisa melukai diri sendiri, penting untuk direnungkan diamati dirimu sendiri agar terhindar dari hal-hal tidak diinginkan.*** 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: