Debitur Non UMKM Penyumbang Kredit Terbesar di Bengkulu

Debitur Non UMKM Penyumbang Kredit Terbesar di Bengkulu

Tiga sektor non UMKM mendominasi penyaluran kredit di Provinsi Bengkulu sebesar 53,37 persen dari seluruh total kredit. Disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro menerangkan bahwa per November 2022, tiga sekto--(Sumber Foto: Tim Liputan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Tiga sektor non UMKM mendominasi penyaluran kredit di Provinsi Bengkulu sebesar 53,37 persen dari seluruh total kredit. Disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro menerangkan bahwa per November 2022, tiga sektor penyumbang kredit terbesar adalah sektor pertambangan, pertanian dan transportasi.

BACA JUGA:Persiapkan Masa Depan, Ini Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak

Sementara untuk penyaluran kredit UMKM, sebesar 46,63 persen. Tentu saja memiliki selisih cukup jauh dari non UMKM sebesar 6,74 persen.

BACA JUGA:Ungkap Bobol ATM, Sebanyak 9 Saksi dari Vendor BRICASH Akan Diperiksa

“Meski begitu, jumlah kredit bermasalah di debitur UMKM ini memang lebih tinggi dari pada yang non UMKM, yaitu sebesar 2,12 persen atau nilainya sebesar Rp 258 miliar dari total kredit,” jelas Tito, (Jumat 13 Januari 2023).

BACA JUGA:Ingin Pilih Asuransi Kesehatan untuk Lansia? Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Sementara total untuk jumlah kredit bermasalah untuk debitur non UMKM yaitu sebesar 1,18 persen dari total kredit atau sebesar Rp 163 miliar. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! 524 Guru Honorer Lulus Passing Grade 2021, Jadi Prioritas PPPK Tahun Ini

“Tapi walaupun demikian pertumbuhan penyaluran kredit kepada non UMKM di Provinsi Bengkulu ini dinilai cukup baik,” tambahnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mantan Pejabat Ditusuk, Diduga Jalin Hubungan Gelap dengan Istri Orang

Pertumbuhan kredit non UMKM mencapai 25,79 persen secara year on year atau tahun ke tahun . Atau 14,8 persen secara year to date. Dibandingkan dengan pertumbuhan kredit untuk debitur non UMKM malah menurun sebesar 3, 51 persen secara year on year. Tapi secara year to datenya meningkat, yaitu 2,17 persen.

BACA JUGA:Pekan Depan, Kepahiang Laksanakan Tes PPPK Guru, Cek di Sini Kuota yang Dibutuhkan

“Tiga sektor penyaluran kredit yang memiliki pertumbuhan tersebesar dari kredit non UMKM, yaitu dari sektor pertambangan, pertanian, dan transfortasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kapolres Kota Bengkulu Terima Curhat Masyarakat, Ayo Curahkan Keluhan Setiap Jum'at

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: