Protes Perekrutan PPS, Peserta Tidak Lulus Klaim Ada Dugaan Permainan hingga Suap

BENGKULU, BETVNEWS - Perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menimbulkan gejolak di Kabupaten Bengkulu Selatan, polemik ini mengakibatkan peserta yang tidak lulus melakukan aksi protes di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Setidaknya ada belasan peserta yang dinyatakan tidak lulus, Jum'at 20 Januari 2023 melakukan aksi protes ke KPU Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Mengenal Gigantomastia, Penyakit Langka Diidap Wanita yang Payudaranya Terus Membesar

Menurut penyampaian Hengki, salah satu peserta yang tidak lulus dalam pelaksanaan seleksi calon anggota PPS di Bengkulu Selatan, merasa apa yang terjadi dalam proses perekrutan PPS kurang masuk akal.

BACA JUGA:Bahaya Hoarding Disorder pada Kesehatan, Ini Gejala hingga Risikonya

Menurutnya, bahwa sistem dan mekanisme yang dilakukan tidak terbuka dengan baik, sehingga rentan terjadi kecurangan.

"Tujuan kami datang mau nanya masalah mekanisme perekrutan PPS yang menurut saya tidak masuk akal pak," sampai Hengki, Jum'at 20 Januari 2023.

BACA JUGA:Penyakit LSD Sapi di Bengkulu Bertambah, Ini Himbauan Pemprov

Pihaknya menduga, bahwa dalam proses perekrutan tersebut diduga ada kongkalikong, serta adanya suap.

Hal ini lantaran berdasarkan hasil tes CAT ada nilai terendah, kemudian lulus setelah mengikuti tes wawancara, dan akhirnya dipilih sebagai anggota PPS.

BACA JUGA:Siswa MAN Curhat ke Polres, Ada yang Minta Ditertibkan Soal Ini

"Dugaan kami ini ada permainan, bahkan kami menduga ada suap (pemberian uang), karena ada peserta yang nilai CAT rendah kemudian lulus jadi PPS," tambahnya.

Lanjutnya, bahwa pada saat pelaksanaan tes wawancara dilakukan, tidak ada pertanyaan yang berkaitan dengan Kepemiluan.

BACA JUGA:Kenali Gejala Hipersomnia bagi Kesehatan Tubuh, Ini Penyebab hingga Cara Mencegahnya

Sumber: