KPU

12 Mitos Larangan Saat Imlek, Dilarang Makan Bubur hingga Keramas

12 Mitos Larangan Saat Imlek, Dilarang Makan Bubur hingga Keramas

Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: Disway.id/BETV)

Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin pada Tahun Baru Imlek dianggap membawa kesialan, kehilangan uang, atau kehancuran keluarga.

BACA JUGA:Pemprov Dukung Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi My Pertamina

Jika ada yang pecah secara tidak sengaja, orang biasanya menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahan tersebut, lalu mengucapkan "Sui sui ping'an" yang artinya 'selamat dan sehat sepanjang tahun'.

Dalam bahasa Mandarin, 碎 (sui, artinya 'rusak') dan 岁 (sui, artinya 'tahun') terdengar sama.

BACA JUGA:Pembunuhan Berantai Wowon Cs: 9 Orang Jadi Korban, Ini Informasi Lengkapnya

12. Wanita yang sudah menikah tidak boleh pergi ke rumah orang tuanya

Seorang anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya pada Hari Tahun Baru Imlek.

Karena dipercaya membawa kesialan bagi orang tuanya, seperti menimbulkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.

Menurut tradisi, anak perempuan yang baru menikah boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA:Sering Mual Saat Bangun Tidur, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Asam Lambung Naik di Pagi Hari

Itulah beberapa mitos larangan yang dipercaya masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan.

(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: