Hari Terakhir Libur Panjang, Pedagang Kelapa di Kota Bengkulu Ungkap Omzet Meningkat

Hari Terakhir Libur Panjang, Pedagang Kelapa di Kota Bengkulu Ungkap Omzet Meningkat

Salah satu pedagang kelapa, Pak Arman, yang akrab disapa Pak Ujang.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSLibur nasional yang berlangsung selama beberapa hari terakhir memberikan dampak positif bagi pedagang di Kota BENGKULU, termasuk pedagang kelapa.

Salah satu pedagang kelapa, Pak Arman, yang akrab disapa Pak Ujang, mengungkapkan bahwa hari terakhir libur nasional menjadi puncak peningkatan omzet dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

BACA JUGA:Budayawan Ungkap Penyebab Penurunan Populasi di Kampung Cina Kota Bengkulu

"Alhamdulillah, Pak, pengunjung rame. Kalau dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, jauh berbeda. Lebih ramai sekarang karena masih dalam masa libur," ujar Pak Ujang saat ditemui di lapaknya.

Menurutnya, lonjakan pengunjung terjadi sejak tanggal 26 hingga 28 Januari, dengan hari terakhir libur nasional menjadi yang paling ramai.

BACA JUGA:Perusahaan di Bengkulu Wajib Patuh CSR dan Penerapan K3

Namun, ia menambahkan bahwa kepadatan pengunjung biasanya terlihat jelas pada sore hari, sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.

"Hari ini memang paling ramai, tapi kita lihat lagi nanti sore. Biasanya di jam-jam itu baru bisa kita bedakan apakah benar-benar puncaknya atau tidak," katanya.

BACA JUGA:Penjualan Parsel Imlek di Kota Bengkulu Meningkat Signifikan, Pembeli Bukan Hanya dari Etnis Tionghoa

Pak Ujang menjelaskan bahwa pada hari biasa, khususnya Senin hingga Jumat, omzet yang diperoleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Ia menambahkan bahwa momen libur nasional dan akhir pekan menjadi kesempatan baginya untuk menabung lebih banyak.

"Kalau hari-hari biasa, ya cukup untuk belanja sehari-hari saja, Pak. Tapi kalau untuk menabung agak susah. Biasanya, hari yang bisa kita tabung lebih banyak itu Sabtu dan Minggu," ungkapnya.

BACA JUGA:Kerugian Negara Dikembalikan, Polres Seluma Segera Gelar Perkara Kasus DD Kota Agung

Selain berjualan kelapa, Pak Ujang juga menjual kacang sebagai tambahan penghasilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: