KPU

1.160 RTLH Diusulkan ke Kementerian, Upaya Atasi Kemiskinan

1.160 RTLH Diusulkan ke Kementerian, Upaya Atasi Kemiskinan

Potret RTLH yang ada di wilayah Kabupaten Kepahiang, foto diambil beberapa waktu yang lalu.--(Sumber Foto: Hendri/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Masih banyaknya warga Kabupaten Kepahiang yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH), di 2023 ini Dinas Sosial ajukan 1.160 RTLH ke Kementrian Sosial untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang.

Meski pada 2022 atau tahun sebelum-sebelumnya program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RTLH) terus diajukan oleh Dinas sosial dan hanya beberapa kuota yang diberikan oleh Kementerian.

Namun demikian, program tersebut terus diajukan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan yang ada.

BACA JUGA:Siap-siap! 2 Minggu Kedepan, Balap Liar dan Knalpot Brong Jadi Sasaran di Wilayah Ini

Terlebih program RTLH merupakan salah satu kegiatan penanganan kemiskinan yang diselenggarakan Kementerian Sosial.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat miskin, melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas MCK.

BACA JUGA:Terobos Razia, Pengendara Motor Ini Tabrak Median Jalan

"2023 ini, sebanyak 1.160 rumah kita ajukan ke Kementrian Sosial untuk mendapatkan renovasi rumah tidak layak huni," ungkap Helmi Johan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Minggu 22 Januari 2023.

BACA JUGA:Disdukcapil Bengkulu Tengah Targetkan Pembuatan 16.937 IKD

Sementara dari 1.160 yang menjadi pengajuan Dinas Sosial tersebut, Helmi juga menuturkan, bahwa data 1.160 rumah tidak layak huni tersebut didapat dari laporan pihak Pemerintah Desa dan Kelurahan.

BACA JUGA:Akun Medsos Walikota Dihack, Kadis Kominfo Buat Aduan Masyarakat

"Tahun 2022, hanya 80 unit rumah yang dapat diakomodir oleh Kementerian. Kita berharap 2023 ini setidaknya setengah dari pengajuan kita dapat diakomodir, dan kita juga telah berkordinasi dengan Komisi III DPR RI untuk membantu hal tersebut," terangnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: