Begini Tanggapan Masyarakat Bengkulu dalam Penggunaan Aplikasi MyPertamina

Begini Tanggapan Masyarakat Bengkulu dalam Penggunaan Aplikasi MyPertamina

PT Pertamina telah mewajibkan para konsumen BBM bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.--(Sumber Foto: Dita/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sebagai perusahaan yang menyediakan Bahan Bakar Minyak PT Pertamina telah mewajibkan para pembeli atau konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, melakukan pembelian lewat aplikasi MyPertamina bagi pengguna kendaraan roda 4.

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan, Desa Pulo Geto Baru Budidaya Ikan Lele dan Nila

Uji coba penggunaan QR Code sudah dimulai sejak tahun lalu di beberapa bagian wilayah. Perluasan uji coba pada 6 Februari diperluas untuk 13 daerah baru, salah satunya di kota Bengkulu dan beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:20 Orang Terapis Panti Pijat Diamankan Satpol-PP

Sebelum transaksi dilakukan, pembeli harus menunjukan kode QR lewat aplikasi MyPertamina kepada petugas SPBU, selanjutnya petugas akan memindai kodenya. 

Peraturan ini diberlakukan agar penyaluran Bahan Bakar Minyak lebih tepat sasaran melalui penggunaan kuota dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengendara. Namun, ada beberapa kendala untuk pendaftaran aplikasi My pertamina ini.

BACA JUGA:Tertibkan Balap Liar dan Knalpot Brong, Satlantas Minta Dukungan

Salah satunya dialami Usepulwatan yang memberikan permintaan kepada pihak Pertamina untuk memberikan kebijakan mengenai pemakaian aplikasi tersebut sebagaimana beliau belum bisa masuk aplikasi MyPertamina. 

"Harusnya ada kebijakan tersendiri, seperti saya inikan beberapa kali gak bisa masuk. Alasannya karena STNK tidak terbaca, sampai sekarang gak bisa masuk (Aplikasi MyPertamina). Seharusnyakan pihak Pertamina harus mengerti juga soal itu," ucapnya.

BACA JUGA:ASN Terima Bansos Akan Kembalikan Uang, Dihapus dari DTKS

Hingga sekarang belum ada penyelesaiannya, sehingga ia hendak meminta solusi kepada pihak Pertamina dan untuk sekarang masih secara manual.

"Jadi untuk kebijakannya saya setuju, tapi syaratnya juga harus dipertimbangkan alasan-alasan yang personan" lanjutnya.

BACA JUGA:Sajian Rendah Kolesterol, Simak 4 Resep Urap Sayur yang Enak dan Segar

Nah, untuk mayarakat yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar masih bisa membeli, hanya saja ada kuotanya terbatas. Seperti pembelian bio solar maksimal 20 liter sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: