Maret-Desember 2023, Jalan Danau Dendam Ditutup Sementara
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, melihat desain proyek pembangunan Jembatan Elevated di Jalan Danau Dendam, beberapa waktu lalu.--(Sumber Foto: Media Center Pemprov)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi, rencananya akan segera memulai melakukan pembangunan jembatan elevated di kawasan Jalan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), pada awal Maret hingga Desember 2023.
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan CPNS di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
Selama proses pembangunan, rencananya Jalan Danau tersebut akan ditutup. Namun hal itu mendapatkan penolakan dari masyarakat serta pedagang di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Kota Bengkulu Stabil, Minyak Curah dan Beras Terpantau Naik
“Kalau dalam membangun pasti ada hambatan dan gangguan terhadap masyarakat di tempat lokasi kegiatan. Namun kita memerlukan pemikiran bersama dan sinergi, karena akan mempengaruhi rutinas masyarakat,” ujar Sekda Provinsi Hamka Sabri.
BACA JUGA:Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Membuka Pelayanan Gerai Vaksin Covid 19 Gratis
Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, meminta agar warga atau pedagang yang terdampak dalam proses pembangunan jembatan tersebut, bisa bersinergi atau bekerjasama dengan pemerintah, demi kemajuan dan perubahan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) tersebut.
“Seperti contohnya jalan, selama ini kan rutinitas terganggu tapi setelah jalan jadi aktivitas justru sangat lancar. Kami minta masyarakat terdampak pembangunan untuk bersabar. Mudah-mudahan pembangunan ini akan lebih baik untuk Provinsi Bengkulu,” harapnya.
BACA JUGA:Sidak Kota Tuo, Komisi II Minta Pihak Terlibat Proyek Tanggung Jawab
Dalam proses pekerjaan penataan kawasan DDTS itu, akan dibangun jembatan layang sepanjng 340 meter. Kemudian juga dibangun jalan dengan panjang sekitar 460 meter. Total jalan dan jembatan layang itu dibangun sepajang 800 meter.
BACA JUGA:Jaga Imunitas Tubuh, 4 Minuman Herbal Ini Cocok Diminum Ketika Kehujanan
Pembangunan jalan dan jembatan layang di kawasan DDTS itu, dikerjakan oleh PT Rodateknindo Purajaya. Kontraktor yang memenangkan lelang itu, dengan harga penawaran lebih rendah Rp 87,9 miliar, dari total pagu Rp 90 miliar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: